Skip to main content

Tulungagung Tempo Dulu, Jalan Pangeran Diponegoro Tulungagung

Jalan Diponegoro Tulungagung, merupakan salah satu jalan yang ramai di Tulungagung. Karena di Sepanjang jalan Ini banyak terdapat aneka tempat jualan berbagai macam kebutuhan seperti alat-alat listrik, (Toko Waringin, panci, peralatan plastik), (laptop, barang-barang elektronik, Toko Maxindo), bank (Bank BRI, Bank BCA), Toko Pakaian (Dunia Fashion, Apollo), Kantor Kecamatan Tulungagung, Kantor Pertanahan, Puskesmas Tulungagung, LBB Primagama, Toko Buku Toga Mas, Toko Tas, Toko Hijau, dll.


Yang menjadi ciri khas Jalan diponegoro adalah adanya lampu pada trotoar, atau pedestrianya. Jalan Diponegoro nampak hijau dan dan sejuk dipandang, nampaknya pengelola kebersihan kota tulungagung memperhatikan kebersihan jalan ini karena sebagai jalan yang digunakan untuk sambutan kepada para pendatang, tamu, dll ke pendopo Tulungagung lewat sebelah selatan. 



Jalan Diponegoro Tempo Dulu tahun 70an.
Jalan Diponegoro atau lengkapnya jalan Pangeran Diponegoro ternyata juga memiliki sisi-sisi tempo dulu yang sampai sekarang masih tersisa. Seperti Toko Hijau yang sudah lama berdiri, bahkan ketika toko ini terambil gambarnya ketika liputan banjir, toko hijau ini masih menamakkan tulisanya yang khas, yang dapat anda nikmati sampai sekarang.



Toko Hijau di Jalan Pangeran Diponegoro Tulungagung ( 02/2013)


Tulungagung Tempo Dulu, Nampak Toko Hijau  foto tahun 1979


Perempatan Tamanan Tulungagung dari Jl Diponegoro


Telepon Umum di Depan Bank BCA Tulungagung 


Suasana Jalan Diponegoro Tamanan Tulungagung 2013

Suasana banjir Tulungagung tahun 70an di Jalan diponegoro
Tanaman Tulungagung

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Informasi Kereta Api: Kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi ber-Ac berangkat dari Tulungagung ke Malang pukul 1.30 (Baru...)

Ilustrasi Kereta Aneh Malam yang aneh ini (21 September 2012) Kereta Api apa ini??   Klasifikasi Kereta sekitar 9 rangkaian gerbong (yang saya ingat, dari yang saya lihat malam ini pukul setengah dua): 1 Gerbong Lokomotif, 3 Gerbong Kelas Eksekutif Berkorden Merah Muda (pink), 1 Gerbong Kereta Makan 3 Gerbong Kelas Ekonomi ber-AC,  1 Gerbong Kereta Barang Kereta kok melintasi Tulungagung pada malam hari?? Ketika saya masih terjaga pada malam hari sekitar pukul setengah dua malam, nampaklah aneh pada saat itu.. Terlihat Kereta Api melintas menuju Stasiun Tulungagung sekitar pukul setengah dua. Nampaknya kereta api itu akan menuju ke stasiun Blitar, dan terakhir Stasiun Malang. Kereta Apakah itu??   Saat itu saya bergegas melihat KA. yang aneh itu... Sempat terlintas di benak saya, bahwa KA. itu adalah kereta api Gajayana.. Eh.. kok aneh pada rangkaianya... ada Gerbong Eksekutif sejumlah 3 Gerbong dengan korden warna merah muda (pink), Gerbong...