Assalamu'alaikum Warohmatullohi wa barokatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahi robbil 'alamin
Wash sholatu was salamu 'ala asyrofil
Sayyidina Muhammadin, wa 'ala alihi
wa shohbihi ajma'in
Amma Ba'du
Bapak2 dan ibu2 sekalian jama'ah sholat subuh Masjid An Ni'mah (cibubur) yang berbahagia. Alhamdulillah, berkat rahmat Alloh Swt, pada pagi hari ini, kita tetap dalam keadaan sehat wal afiat, tidak kurang suatu apapun. Dan sudah kita mulai, aktivitas kita pada malam hari ini dengan sholat tahajjud, tilawatil quran, dzikir, sholawat, dan baru saja kita menyelesaikan kewajiban sholat subuh, secara berjama'ah. Kita lanjutkan iktikaf kita, dengan kajian, yaitu menggapai ridho alloh, dengan mencintai Al Quran dan As Sunnah.
Alhamdulillah, kita mulai kajian kita. Apa yang disebut dengan cinta dan ridho itu? Al Quran, ayat 31 Surat Ali 'Imron menjelaskan tentang apa yang dimaksud cinta kepada Alloh, dan cinta kepada Rosulnya.
قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم
Artinya katakan Ya Muhammad, jika kalian itu cinta kepada Alloh, maka ikuti aku, laksanakan petunjuk2 ku. Tegakkan agamaku, kalian pasti akan dicintai oleh Alloh Swt. diampunkan dosa, dan Alloh Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Itulah konsep cinta, maka mencintai Alloh tidak ada cara2 lain, selain menegakkan ajaran2 yang disampaikan oleh junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Begitu juga, cinta kepada Rosululloh, artinya menegakkan Sunnah2 beliau.
Orang Badui
Ada seorang baduwi, a'robi, dia datang bertanya kepada Rosululloh Saw. Maatas Sa'ah Yaa Rosulalloh? Kapan hari kiamat itu datang wahai Rosululloh? Rosululloh njawab...
متى الساعة يا رسول الله؟ قال: ما أعددت لها؟
Apa yang sudah Engkau persiapkan? untuk menghadapi hari kiamat itu.
أعددت حُب الله و حُب رَسُولِه
Beliau menjawab
Aku sudah siapkan cintaku kepada Alloh, dan cintaku kepada rosulnya.
Rosul terus menjawab
المرء على من احب
Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya.
Ridho Alloh
Ridho Alloh, artinya Alloh membalas cinta kita itu dengan menjadikan semua amal kita, semua aktivitas kita, tidak kita peruntukkan untuk yang lain kecuali untuk Alloh Swt. Karena Alloh lah tujuan akhir kita.
وأن إلى ربك المنتهى
Tujuan akhir kita adalah, ibtighou mardhotillah menggapai ridho Alloh Swt. Kalau Alloh sudah meridhoi kita, maka akan diberikan kepada kita, semua yang kita minta, semua yang dijanjikan Alloh Swt untuk kita.
Mencintai Al Quran dan As Sunnah An Nabawiyah
Nah hari ini kita mengkaji, menggapai ridho Alloh dan Rosulnya itu dengan Apa? mencintai Al Quran dan As Sunnah An Nabawiyah. Al Quran adalah mukjizat, diturunkan Alloh Swt, sebagai firmanya yang terakhir. Kalamulloh yang terakhir. Yang diturunkan juga kepada Rosul yang terakhir, Junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Dalam posisinya sebagai sesuatu yang luar biasa, mukjizat,
امر خارق للعادة
amrun khoriqun lil 'adah,
sebagai bukti bahwa beliau memang seorang Nabi dan seorang Rosul. Membuktikan misi kenabian itulah antara lain dengan Al Quranul karim. Maka disisi ini ada tantangan, bagi orang2 yang tidak mempercayainya. Orang yang tidak menerima Al Quran, orang yang mengatakan bahwa Al Quran itu adalah ciptaan Muhammad, dongeng2 masa lalu, disampaikan kemudian, diimlakkan, didektekan pagi dan sore, itulah Al Quran.
Di dalam Surat Al Furqon, ayat 4 sampai dengan ayat 6.
وقال الذين كفروا إن هذا إلا إفك افتراه وأعانه عليه قوم آخرون فقد جاؤوا ظلما وزورا
وقالوا أساطير الأولين اكتتبها فهي تملى عليه بكرة وأصيلا
قل أنزله الذي يعلم السر في السماوات والأرض إنه كان غفورا رحيما
Pernyataan seperti itu, adalah pernyataan keliru, karena Al Quran diturunkan oleh Alloh Swt, yang menguasai rahasia langit dan bumi. Dan Dia adalah Maha Pengampun lagi maha penyayang. Yang sekarang diributkan Al Quran isinya fiksi, isinya gak bisa dipercayai, isinya adalah berita2 yang tidak mempunyai kekuatan. Maka Alloh tantang yang tidak percaya, ayoo, buat seperti Al Quran itu 114 Surat. Melalui ayat 34 Surat At Thur
فليأتوا بحديث مثله إن كانوا صادقين
Ternyata gak mampu, sementara pada masa itu adalah masa kemajuan sastra arab. Penguasaan sastra, luar biasa. Ternyata gak mampu. Turun tantangan dari 114 Surat, hanya 10 Surat saja, dua kali Alloh sebutkan. Satu kali di dalam Surat Yunus ayat 38
أم يقولون افتراه قل فأتوا بسورة مثله وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين
Satu kali lagi di dalam Surat Hud ayat 13
أم يقولون افتراه قل فأتوا بعشر سور مثله مفتريات وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين
Am yaqulunaftaroh
kalian masih juga mau mendustakan?
Datangkan 10 Surat Saja seperti Al Quran itu, kumpulkan, datangkan semua kekuatan kalian, pakar2 sastra, pakar2 bahasa, kalau memang kalau memang apa yang kalian tuduhkan itu benar. Ternyata gak mampu juga. Turun lagi tantangan itu, bukan 10 Surat, tapi satu surat saja. Melalui ayat 23 Surat Al Baqoroh,
وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدنا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين
Pada ayat ke 24, Alloh bukak kan pintunya,
فإن لم تفعلوا ولن تفعلوا فاتقوا النار التي وقودها الناس والحجارة أعدت للكافرين
Kalau kalian sekarang tidak mempunyai kemampuan, maka pada masa2 yang akan datang lebih tidak mempunyai kemampuan. Maka di dalam Surat Al Isro, Alloh jelaskan secara tegas,
Sampaikan Ya Muhammad
Sekiranya manusia dan Jin berkumpul semuanya, dari makhluk pertama diciptakan sampai nanti makhluk terakhir, berkumpul untuk membuat seperti Al Quran. Kata Alloh
لا يأتون بمثله
Tidak akan mampu kalian,
ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا
Walaupun satu sama lain diantara kamu saling mendukung, saling membantu. pasti kalian tidak mampu. Itulah Al Quran sebagai Mukjizat.
Maka sebagai mukjizat, Al Quran itu mudah untuk dibaca, mudah untuk dihafal, mudah untuk dipelajari. Membaca Al Quran, untuk kita bisa membaca Al Quran. Gak perlu lama2, sekarang berbagai metode cepat membaca sudah diciptakan, sudah dibuat oleh putra2 terbaik bangsa ini. Ada yang empat jam saja. Tidak kenal huruf al quran, empat jam duduk di masjid ini, setelah itu sodorkan Al Quran. Insyaalloh, dia langsung bisa membaca Al Quran itu. Luar biasa ini, dan ini bukan dongeng. Saya sudah ke Malaysia, saya sudah ke Singapura, kita buat penataran seperti itu. Karena orang2 Singapura, seperti kita juga sibuk juga. Kadang2 gak pernah bertemu dengan anaknya. Ketika dia pergi pagi2 anaknya masih tidur. Ketika pulang kembali ke rumahnya, anaknya juga sudah tidur. Gak bisa membinanya. Saya sampaikan kepada mereka, gak usah gundah seperti itu, risau seperti itu, Al Quran ini mukjizat. Berapa kali kita kumpulkan di Masjid Mujahiddin di tengah2 itu. Serahkan anak2 bapak2 ibuk2 yang SMP yang SMA itu kepada kita. Jam 8 diserahkan, nanti dzuhur, jemput kembali anak bapak. Yang tadi ketika keluar dari rumah tidak mengenal huruf Al Quran. Nangis semua mereka, Al Quran ini luar biasa ustadz. Bukan luar biasa dari sekarang, dulu sudah luar biasa.
Sekarang kita tahu Al Quran itu hebat, padahal dari dulu Al Quran itu memang sudah? (hebat). Begitu juga dimudahkan bagi yang ingin menghafalnya. Muyassarun linnasi kullihim. Dimudahkan bagi semua kalangan, mau kecil, mau dewasa, mau tua, menghafal Al Quran Alloh akan mudahkan. Waktunya macam2, ada yang bisa sebulan, ada yang dua bulan, ada yang 40 hari, ada yang 52 hari. Sekarang rata2 3bulan 10 hari, 3bulan 5hari. Saya tiga minggu yang lalu, baru saja mewisudah di medan itu, saya yang tanda tangan ijazahnya itu. 48 Anak angkatan ketiga, hafal Al Quran 30 Juz, anak2 SMP dan SMA. 3bulan 5hari, 3bulan 10 hari, yang paling lama 5bulan, dari 48anak2 itu. Dimudahkan oleh Alloh Swt. Maka kita sekarang sudah membangun tahfidz2, rumah2 tahfidz seluruh Indonesia. Kecil2 sudah kita ambil, umur 11 tahun, 10 tahun sudah bisa menghafal Al Quran. Ada yang 3bulan, ada yang 6bulan, seperti yang dilakukan oleh negara2 lain.
Di Iran itu, setiap tahun dari setiap kota, mewisuda 3000 anak2 kecil, umurnya tidak ada yang lebih dari 8 tahun. 3000 anak setiap wisuda itu. Saya dulu sering hadir, disuruh tes itu anak2, hafalanya bagaimana? Luar biasa. Bukan sekedar hafal ayatnya, tapi hafal suratnya, hafal nomornya, hafal posisinya dimana ayat itu. Bisa mundur bisa maju, disebutkan misalnya ayat 10 surat Al Baqoroh. Lanjutkan.. Al Baqoroh berapa ayat? 286ayat. Lanjutkan ayat 20 ayat 30 ayat 40 ayat 50 sampai seterusnya. Subhanalloh, Alloh berikan kemudahan. Makanya tadi
Khoirukum man ta'allamal qurana wa 'allamahu. Yang bisa membaca Al Quran, yang bisa menghafal Al Quran, Alloh berikan satu kemuliaan tersendiri. Yang bisa membaca Al Quran dengan baik, nanti dijamin akan bersama malaikat2 yang terhormat.
Al Mahiru bil quran, ma'a safarotil qiromil baroroh
Yang hafal Quran berarti dia sudah masuk dalam Ahlulloh, wa khoshotuhu. Keluarganya Alloh, kalau sudah keluarganya Alloh berarti dekat dengan Alloh. Orang membaca Al Quran, berarti menjalin komunikasinya dengan Alloh Swt.
man aroda an yatakallama ma'alloh, falyaqroil quran, kata Nabi.
Siapa yang ingin, berkomunikasi dengan Alloh, baca Quran itu.
Dia bisa berdialog dengan Alloh, apalagi bisa menghafalnya. Karena Al Quran itu diturunkan tidak dengan bahasa ibu kita. Maka kita juga, mau tidak mau ingin tahu apa makna yang kita baca itu. Itu pun diberi kemudahan oleh Alloh, memahami isi dan kandungan, yang begitu luas, banyak disiplin ilmu yang harus dipelajari. Al Quran dengan bahasa arab, orang arab saja banyak yang tidak mengerti apa? isi dan kandungan itu. Kita ingat di zaman Shohabat rodhiyallohu 'anhum. Ketika turun ayat 82 dari Surat Al An'am.
الذين آمنوا ولم يلبسوا إيمانهم بظلم أولئك لهم الأمن وهم مهتدون
Surat Al An'am 82
Para Shohabat menghadap ke Rosululloh, kata2 dzulm (aniaya) itu, mereka terus mengatakan.
أينا لا يظلم انفسه , يا رسل الله
Aiyunaa laa nadzlimu Anfusanaa, Ya Rosulalloh?
Siapa diantara kita yang tidak pernah menganiaya dirinya?
Rosululloh katakan, bukan itu maksudnya, bukan itu yang dimaksudkan.
Laisa kamaa turidun, laisa kamaa ta'nun, laisa kamaa taqsidun. Tapi makna dzulm ini bukan aniaya, tapi maknanya adalah Syirik. Itulah yang dijelaskan lukman, ketika lukman memberikan pesan kepada anaknya.
وإذ قال لقمان لابنه وهو يعظه يا بني لا تشرك بالله إن الشرك لظلم عظيم
Surat Lukman 13
Maka ketika kita ingin tahu isi kandungan Al Quran yang begitu luas. Seperangkat ilmu pengetahuan harus kita siapkan. Alloh sudah jelaskan jati dirinya, isi kandunganya, melalui ayat 109 dari Surat Al Kahfi.
قل لو كان البحر مدادا لكلمات ربي لنفد البحر قبل أن تنفد كلمات ربي ولو جئنا بمثله مددا
Surat Al Kahfi 109
Ayat ini, ditafsirkan... (karena Al Quran ayat satu dengan yang lainya saling menafsirkan) oleh ayat Surat 27 Surat Lukman.
ولو أنما في الأرض من شجرة أقلام والبحر يمده من بعده سبعة أبحر ما نفدت كلمات الله
إن الله عزيز حكيم
Surat Lukman 27
Nabi diperintahkan, katakan ya muhammad. Sekiranya semua laut yang terbentang di semua dunia ini. Airnya? diganti menjadi tinta untuk menulis. Penanya? ranting2 pepohonan yang ada di bumi ini, untuk menulis firman Alloh. Dipastikan Air laut yang digantikan menjadi tinta untuk menulis tadi akan kering dan habis. Yang ditulis belum selesai. Walaupun Kami datangkan seperti itu lagi berulang lagi, tapi dia juga akan kering habis, yang ditulis juga belum selesai. Maka disimpulkan oleh para ulama, bahwa penafsiran terhadap Al Quran, yang isinya luas, kandunganya yang seperti lautan yang tidak bertepi itu, tidak akan berakhir, sebelum berakhirnya mufassir2 itu. Mufassirnya sudah habis semua nanti, semuanya sudah Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Al Quran eksis seperti itu, tidak pernah bertambah, dan tidak pernah berkurang. Nah disini diperlukan seperangkat ilmu pengetahuan. Maka ketika kita mempelajari Al Quran, bukan berarti kita mempelajari ilmu Al Quran, tapi mempelajari ilmu ilmu ilmu..... Al Quran ('ulumul Quran). Berapa banyak itu? Berapa banyak itu?
Kata 'Ulama
فكل علم يخدم القرآن أو يستند إليه يسم بعلم القرآن
Semua ilmu yang terkait, karena isi kandunganya yang luas, maka ilmunya pun banyak. Al Imam Al Badruddin Az Zarkasyi mengatakan paling tidak ada 47 cabang ilmu. As Suyuthi mengatakan ada 80 cabang ilmu pengetahuan. Badrudin ini meninggalnya 794H, As Suyuthi 911H, bedanya 100 tahun lebih sedikit. Perkembanganya sudah hampir 40 cabang ilmu muncul kembali. Nah satu cabang saja, kalau kita ingin pelajari, ingin kuasai, beliau gambarkan, Umur kita akan habis, yang kita cari belum (ketemu) belum selesai. Satu... bukan 47nya, tapi satu cabang ilmu.
annahu maa min nau'in min hadzihil anwa' illa walau arodal insanu istiqsho-ahu, la tasrofrogho 'umrohu. Wa lam yuhkim amrohu dan seterusnya. Beliau katakan, satu cabang saja, dari cabang2 yang aku sebutkan ini. Kalau ada yang ingin menghbiskan umurnya (habis umurnya) satu cabang itu, belum dia dapatkan. Luar biasa....
- Al Jami'
- As Sunan
- Al Musnad
- Al Mustadrok
- Al Mustakhroj
- Al Atrof
- Al Mushonnaf
- Al Mu'jam
- Az zawaid
- Al Ajza
- dll.
Satu jenis saja, isinya ribuan, Imam Bukhori dan Imam Muslim, masuk dalam katagori Al Jami'. Jami' itu bukan hanya bukhori dan muslim, ada lagi jami' yang lain, ada jami ats tsauri, jami' abdurrozaq, jami' ibnu uyainah, jami' waqi dll. Menunjukkan bahwa materinya banyak. Maka ilmunya juga banyak. Berapa banyak ilmunya? berapa cabangnya? Imam Al Hakim An Naisaburi katakan, ada 52 cabangnya. Imam Al Hakim 405H wafatnya. Ibnu sholah asy syahrozuhri yang meninggal 443H, beliau katakan sudah bertambah menjadi 65 cabang. Sampai kepada Imam As Suyuthi kata Imam As Suyuthi cabangnya sudah tidak terhitung lagi.
Comments
Post a Comment