Skip to main content

Prof. Dr. Said Aqil Munawar | Menggapai Cinta Alloh

 


Assalamu'alaikum Warohmatullohi wa barokatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahi robbil 'alamin
Wash sholatu was salamu 'ala asyrofil
 Sayyidina Muhammadin, wa 'ala alihi
wa shohbihi ajma'in


Amma Ba'du


Bapak2 dan ibu2 sekalian jama'ah sholat subuh Masjid An Ni'mah (cibubur) yang berbahagia. Alhamdulillah, berkat rahmat Alloh Swt, pada pagi hari ini, kita tetap dalam keadaan sehat wal afiat, tidak kurang suatu apapun. Dan sudah kita mulai, aktivitas kita pada malam hari ini dengan sholat tahajjud, tilawatil quran, dzikir, sholawat, dan baru saja kita menyelesaikan kewajiban sholat subuh, secara berjama'ah. Kita lanjutkan iktikaf kita, dengan kajian, yaitu menggapai ridho alloh, dengan mencintai Al Quran dan As Sunnah. 

Alhamdulillah, kita mulai kajian kita. Apa yang disebut dengan cinta dan ridho itu? Al Quran, ayat 31 Surat Ali 'Imron menjelaskan tentang apa yang dimaksud cinta kepada Alloh, dan cinta kepada Rosulnya. 

قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم

Artinya katakan Ya Muhammad, jika kalian itu cinta kepada Alloh, maka ikuti aku, laksanakan petunjuk2 ku. Tegakkan agamaku, kalian pasti akan dicintai oleh Alloh Swt. diampunkan dosa, dan Alloh Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Itulah konsep cinta, maka mencintai Alloh tidak ada cara2 lain, selain menegakkan ajaran2 yang disampaikan oleh junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Begitu juga, cinta kepada Rosululloh, artinya menegakkan Sunnah2 beliau. 


Orang Badui
Ada seorang baduwi, a'robi, dia datang bertanya kepada Rosululloh Saw. Maatas Sa'ah Yaa Rosulalloh? Kapan hari kiamat itu datang wahai Rosululloh? Rosululloh njawab...

 متى الساعة يا رسول الله؟  قال: ما أعددت لها؟

Apa yang sudah Engkau persiapkan? untuk menghadapi hari kiamat itu. 

أعددت حُب الله و حُب رَسُولِه 

Beliau menjawab 
Aku sudah siapkan cintaku kepada Alloh, dan cintaku kepada rosulnya. 

Rosul terus menjawab

المرء على من احب
Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya. 


Ridho Alloh
Ridho Alloh, artinya Alloh membalas cinta kita itu dengan menjadikan semua amal kita, semua aktivitas kita, tidak kita peruntukkan untuk yang lain kecuali untuk Alloh Swt. Karena Alloh lah tujuan akhir kita. 

إن إلى ربك الرجعى
Surat Al 'Alaq :8

وأن إلى ربك المنتهى

Surat An Najm: 42
dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)


Tujuan akhir kita adalah, ibtighou mardhotillah menggapai ridho Alloh Swt. Kalau Alloh sudah meridhoi kita, maka akan diberikan kepada kita, semua yang kita minta, semua yang dijanjikan Alloh Swt untuk kita. 


Mencintai Al Quran dan As Sunnah An Nabawiyah
Nah hari ini kita mengkaji, menggapai ridho Alloh dan Rosulnya itu dengan Apa? mencintai Al Quran dan As Sunnah An Nabawiyah. Al Quran adalah mukjizat, diturunkan Alloh Swt, sebagai firmanya yang terakhir. Kalamulloh yang terakhir. Yang diturunkan juga kepada Rosul yang terakhir, Junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Dalam posisinya sebagai sesuatu yang luar biasa, mukjizat, 

امر خارق للعادة
amrun khoriqun lil 'adah

sebagai bukti bahwa beliau memang seorang Nabi dan seorang Rosul. Membuktikan misi kenabian itulah antara lain dengan Al Quranul karim. Maka disisi ini ada tantangan, bagi orang2 yang tidak mempercayainya. Orang yang tidak menerima Al Quran, orang yang mengatakan bahwa Al Quran itu adalah ciptaan Muhammad, dongeng2 masa lalu, disampaikan kemudian, diimlakkan, didektekan pagi dan sore, itulah Al Quran. 

Di dalam Surat Al Furqon, ayat 4 sampai dengan ayat 6. 

وقال الذين كفروا إن هذا إلا إفك افتراه وأعانه عليه قوم آخرون فقد جاؤوا ظلما وزورا

وقالوا أساطير الأولين اكتتبها فهي تملى عليه بكرة وأصيلا

قل أنزله الذي يعلم السر في السماوات والأرض إنه كان غفورا رحيما

Pernyataan seperti itu, adalah pernyataan keliru, karena Al Quran diturunkan oleh Alloh Swt, yang menguasai rahasia langit dan bumi. Dan Dia adalah Maha Pengampun lagi maha penyayang. Yang sekarang diributkan Al Quran isinya fiksi, isinya gak bisa dipercayai, isinya adalah berita2 yang tidak mempunyai kekuatan. Maka Alloh tantang yang tidak percaya, ayoo, buat seperti Al Quran itu 114 Surat. Melalui ayat 34 Surat At Thur

فليأتوا بحديث مثله إن كانوا صادقين

Ternyata gak mampu, sementara pada masa itu adalah masa kemajuan sastra arab. Penguasaan sastra, luar biasa. Ternyata gak mampu. Turun tantangan dari 114 Surat, hanya 10 Surat saja, dua kali Alloh sebutkan. Satu kali di dalam Surat Yunus ayat 38

أم يقولون افتراه قل فأتوا بسورة مثله وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين

Satu kali lagi di dalam Surat Hud ayat 13

أم يقولون افتراه قل فأتوا بعشر سور مثله مفتريات وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين

Am yaqulunaftaroh
kalian masih juga mau mendustakan?

Datangkan 10 Surat Saja seperti Al Quran itu, kumpulkan, datangkan semua kekuatan kalian, pakar2 sastra, pakar2 bahasa, kalau memang kalau memang apa yang kalian tuduhkan itu benar. Ternyata gak mampu juga. Turun lagi tantangan itu, bukan 10 Surat, tapi satu surat saja. Melalui ayat 23 Surat Al Baqoroh, 

وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدنا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين

Pada ayat ke 24, Alloh bukak kan pintunya, 

فإن لم تفعلوا ولن تفعلوا فاتقوا النار التي وقودها الناس والحجارة أعدت للكافرين

Kalau kalian sekarang tidak mempunyai kemampuan, maka pada masa2 yang akan datang lebih tidak mempunyai kemampuan. Maka di dalam Surat Al Isro, Alloh jelaskan secara tegas, 


قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن لا يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا
Surat Al Isro: 88

Sampaikan Ya Muhammad
Sekiranya manusia dan Jin berkumpul semuanya, dari makhluk pertama diciptakan sampai nanti makhluk terakhir, berkumpul untuk membuat seperti Al Quran. Kata Alloh

لا يأتون بمثله

Tidak akan mampu kalian, 

ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا

Walaupun satu sama lain diantara kamu saling mendukung, saling membantu. pasti kalian tidak mampu. Itulah Al Quran sebagai Mukjizat. 


Maka sebagai mukjizat, Al Quran itu mudah untuk dibaca, mudah untuk dihafal, mudah untuk dipelajari. Membaca Al Quran, untuk kita bisa membaca Al Quran. Gak perlu lama2, sekarang berbagai metode cepat membaca sudah diciptakan, sudah dibuat oleh putra2 terbaik bangsa ini. Ada yang empat jam saja. Tidak kenal huruf al quran, empat jam duduk di masjid ini, setelah itu sodorkan Al Quran. Insyaalloh, dia langsung bisa membaca Al Quran itu. Luar biasa ini, dan ini bukan dongeng. Saya sudah ke Malaysia, saya sudah ke Singapura, kita buat penataran seperti itu. Karena orang2 Singapura, seperti kita juga sibuk juga. Kadang2 gak pernah bertemu dengan anaknya. Ketika dia pergi pagi2 anaknya masih tidur. Ketika pulang kembali ke rumahnya, anaknya juga sudah tidur. Gak bisa membinanya. Saya sampaikan kepada mereka, gak usah gundah seperti itu, risau seperti itu, Al Quran ini mukjizat. Berapa kali kita kumpulkan di Masjid Mujahiddin di tengah2 itu. Serahkan anak2 bapak2 ibuk2 yang SMP yang SMA itu kepada kita. Jam 8 diserahkan, nanti dzuhur, jemput kembali anak bapak. Yang tadi ketika keluar dari rumah tidak mengenal huruf Al Quran. Nangis semua mereka, Al Quran ini luar biasa ustadz. Bukan luar biasa dari sekarang, dulu sudah luar biasa. 

Sekarang kita tahu Al Quran itu hebat, padahal dari dulu Al Quran itu memang sudah? (hebat). Begitu juga dimudahkan bagi yang ingin menghafalnya. Muyassarun linnasi kullihim. Dimudahkan bagi semua kalangan, mau kecil, mau dewasa, mau tua, menghafal Al Quran Alloh akan mudahkan. Waktunya macam2, ada yang bisa sebulan, ada yang dua bulan, ada yang 40 hari, ada yang 52 hari. Sekarang rata2 3bulan 10 hari, 3bulan 5hari. Saya tiga minggu yang lalu, baru saja mewisudah di medan itu, saya yang tanda tangan ijazahnya itu. 48 Anak angkatan ketiga, hafal Al Quran 30 Juz, anak2 SMP dan SMA.  3bulan 5hari, 3bulan 10 hari, yang paling lama 5bulan, dari 48anak2 itu. Dimudahkan oleh Alloh Swt. Maka kita sekarang sudah membangun tahfidz2, rumah2 tahfidz seluruh Indonesia. Kecil2 sudah kita ambil, umur 11 tahun, 10 tahun sudah bisa menghafal Al Quran. Ada yang 3bulan, ada yang 6bulan, seperti yang dilakukan oleh negara2 lain. 

Di Iran itu, setiap tahun dari setiap kota, mewisuda 3000 anak2 kecil, umurnya tidak ada yang lebih dari 8 tahun. 3000 anak setiap wisuda itu. Saya dulu sering hadir, disuruh tes itu anak2, hafalanya bagaimana? Luar biasa. Bukan sekedar hafal ayatnya, tapi hafal suratnya, hafal nomornya, hafal posisinya dimana ayat itu. Bisa mundur bisa maju, disebutkan misalnya ayat 10 surat Al Baqoroh. Lanjutkan.. Al Baqoroh berapa ayat? 286ayat. Lanjutkan ayat 20 ayat 30 ayat 40 ayat 50 sampai seterusnya. Subhanalloh, Alloh berikan kemudahan. Makanya tadi

Khoirukum man ta'allamal qurana wa 'allamahu. Yang bisa membaca Al Quran, yang bisa menghafal Al Quran, Alloh berikan satu kemuliaan tersendiri. Yang bisa membaca Al Quran dengan baik, nanti dijamin akan bersama malaikat2 yang terhormat. 

Al Mahiru bil quran, ma'a safarotil qiromil baroroh

Yang hafal Quran berarti dia sudah masuk dalam Ahlulloh, wa khoshotuhu. Keluarganya Alloh, kalau sudah keluarganya Alloh berarti dekat dengan Alloh. Orang membaca Al Quran, berarti menjalin komunikasinya dengan Alloh Swt. 

man aroda an yatakallama ma'alloh, falyaqroil quran, kata Nabi. 
Siapa yang ingin, berkomunikasi dengan Alloh, baca Quran itu. 

Dia bisa berdialog dengan Alloh, apalagi bisa menghafalnya. Karena Al Quran itu diturunkan tidak dengan bahasa ibu kita. Maka kita juga, mau tidak mau ingin tahu apa makna yang kita baca itu. Itu pun diberi kemudahan oleh Alloh, memahami isi dan kandungan, yang begitu luas, banyak disiplin ilmu yang harus dipelajari. Al Quran dengan bahasa arab, orang arab saja banyak yang tidak mengerti apa? isi dan kandungan itu. Kita ingat di zaman Shohabat rodhiyallohu 'anhum. Ketika turun ayat 82 dari Surat Al An'am.

الذين آمنوا ولم يلبسوا إيمانهم بظلم أولئك لهم الأمن وهم مهتدون
Surat Al An'am 82


Para Shohabat menghadap ke Rosululloh, kata2 dzulm (aniaya) itu, mereka terus mengatakan. 

أينا لا يظلم انفسه , يا رسل الله

Aiyunaa laa nadzlimu Anfusanaa, Ya Rosulalloh? 

Siapa diantara kita yang tidak pernah menganiaya dirinya? 
Rosululloh katakan, bukan itu maksudnya, bukan itu yang dimaksudkan. 

Laisa kamaa turidun, laisa kamaa ta'nun, laisa kamaa taqsidun. Tapi makna dzulm ini bukan aniaya, tapi maknanya adalah Syirik. Itulah yang dijelaskan lukman, ketika lukman memberikan pesan kepada anaknya. 

وإذ قال لقمان لابنه وهو يعظه يا بني لا تشرك بالله إن الشرك لظلم عظيم
Surat Lukman 13

Maka ketika kita ingin tahu isi kandungan Al Quran yang begitu luas. Seperangkat ilmu pengetahuan harus kita siapkan. Alloh sudah jelaskan jati dirinya, isi kandunganya, melalui ayat 109 dari Surat Al Kahfi. 

قل لو كان البحر مدادا لكلمات ربي لنفد البحر قبل أن تنفد كلمات ربي ولو جئنا بمثله مددا
Surat Al Kahfi 109

Ayat ini, ditafsirkan... (karena Al Quran ayat satu dengan yang lainya saling menafsirkan) oleh ayat Surat 27 Surat Lukman. 

ولو أنما في الأرض من شجرة أقلام والبحر يمده من بعده سبعة أبحر ما نفدت كلمات الله
إن الله عزيز حكيم
Surat Lukman 27

Nabi diperintahkan, katakan ya muhammad. Sekiranya semua laut yang terbentang di semua dunia ini. Airnya? diganti menjadi tinta untuk menulis. Penanya? ranting2 pepohonan yang ada di bumi ini, untuk menulis firman Alloh. Dipastikan Air laut yang digantikan menjadi tinta untuk menulis tadi akan kering dan habis. Yang ditulis belum selesai. Walaupun Kami datangkan seperti itu lagi berulang lagi, tapi dia juga akan kering habis, yang ditulis juga belum selesai. Maka disimpulkan oleh para ulama, bahwa penafsiran terhadap Al Quran, yang isinya luas, kandunganya yang seperti lautan yang tidak bertepi itu, tidak akan berakhir, sebelum berakhirnya mufassir2 itu. Mufassirnya sudah habis semua nanti, semuanya sudah Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Al Quran eksis seperti itu, tidak pernah bertambah, dan tidak pernah berkurang. Nah disini diperlukan seperangkat ilmu pengetahuan. Maka ketika kita mempelajari Al Quran, bukan berarti kita mempelajari ilmu Al Quran, tapi mempelajari ilmu ilmu ilmu..... Al Quran ('ulumul Quran). Berapa banyak itu? Berapa banyak itu?


Kata 'Ulama 

فكل علم يخدم القرآن أو يستند إليه يسم بعلم القرآن

Fakullu 'ilmin, yakhdimul quran wa yastanidu ilaihi yusamma bi 'ulumil quran

Semua ilmu yang terkait, karena isi kandunganya yang luas, maka ilmunya pun banyak. Al Imam Al Badruddin Az Zarkasyi mengatakan paling tidak ada 47 cabang ilmu. As Suyuthi mengatakan ada 80 cabang ilmu pengetahuan. Badrudin ini meninggalnya 794H, As Suyuthi 911H, bedanya 100 tahun lebih sedikit. Perkembanganya sudah hampir 40 cabang ilmu muncul kembali. Nah satu cabang saja, kalau kita ingin pelajari, ingin kuasai, beliau gambarkan, Umur kita akan habis, yang kita cari belum (ketemu) belum selesai. Satu... bukan 47nya, tapi satu cabang ilmu. 

واعلم
أنه ما من نوع من هذه الأنواع 
إلا ولو أراد الإنسان استقصاءه لاستفرغ عمره ثم لم يحكم أمره

wa'lam (katanya)
annahu maa min nau'in min hadzihil anwa' illa walau arodal insanu istiqsho-ahu, la tasrofrogho 'umrohu. Wa lam yuhkim amrohu dan seterusnya. Beliau katakan, satu cabang saja, dari cabang2 yang aku sebutkan ini. Kalau ada yang ingin menghbiskan umurnya (habis umurnya) satu cabang itu, belum dia dapatkan. Luar biasa....

Nah Al Quran yang luas ini, isi dan kandunganya yang luas ini, Alloh Swt, memberikan otoritas, untuk menjelaskanya, (yaitu) kepada Nabi Besar Muhammad Saw. Melalui ayat 44 Surat An Nahl. 

بالبينات والزبر 
وأنزلنا إليك الذكر لتبين للناس ما نزل إليهم ولعلهم يتفكرون

Kami turunkan kepadamu Muhammad agar engkau jelaskan kepada manusia, apa yang diturunkan kepada mereka itu. Agar mereka berfikir. Nah penjelasan Nabi, itulah yang disebut dengan as Sunnah An Nabawiyah (hadits2 nabi). Hadits2 nabi ini, dimuat dihimpun dalam berbagai buku, dan berbagai jenis namanya. Ada namanya
  • Al Jami'
  • As Sunan
  • Al Musnad
  • Al Mustadrok
  • Al Mustakhroj
  • Al Atrof
  • Al Mushonnaf
  • Al Mu'jam
  • Az zawaid
  • Al Ajza
  • dll.

Satu jenis saja, isinya ribuan, Imam Bukhori dan Imam Muslim, masuk dalam katagori Al Jami'. Jami' itu bukan hanya bukhori dan muslim, ada lagi jami' yang lain, ada jami ats tsauri, jami' abdurrozaq, jami' ibnu uyainah, jami' waqi dll. Menunjukkan bahwa materinya banyak. Maka ilmunya juga banyak. Berapa banyak ilmunya? berapa cabangnya? Imam Al Hakim An Naisaburi katakan, ada 52 cabangnya. Imam Al Hakim 405H wafatnya. Ibnu sholah asy syahrozuhri yang meninggal 443H, beliau katakan sudah bertambah menjadi 65 cabang. Sampai kepada Imam As Suyuthi kata Imam As Suyuthi cabangnya sudah tidak terhitung lagi. 

Kalau tadi Al Quran, ilmunya kita pelajari belum selesai, kita sudah innaa lillahi wa innaa ilaihi roji'un. Ilmu hadits juga begitu, Salah seorang ulama besar, Abu bakar namanya Muhammad bin Musa Al Hazimi yang meninggal 584H beliau katakan Anwa-u ulumil hadits katsirotun tadlubu mi-ah. Cabang ilmu hadits itu ada hampir seratusan. Kullu nau-in minhaa ilmul musytaqilun. Setiap satu disiplin ilmu, dia jadi ilmu yang mandiri. Lha lanjutanya? lau anfaqo fihi umrohu, maa adroka nihaayatahu. Kalau ada satu penuntut ilmu yang ingin menghabiskan umurnya untuk satu cabang saja, beliau katakan dipastikan dia tidak akan sampai ke finishnya. Jadi kalau kita lomba lari, bisa start semuanya tapi begitu di garis finish gak ada yang sampai kesana. Semuanya selesai di tengah jalan. Itulah keluasan, daripada ilmu2 hadits nabi muhammad saw, yang terus berkembang. 

Nah untuk menggapai cinta dan ridho Alloh melalui Al Quran dan As Sunnah ini, Bagaimana kita bisa bukan sekedar mengimani, mempercayai, tapi kita juga bisa mengamalkan isi dan kandungan Al Quran itu. Kita juga bisa mengamalkan sunnah2 nabawiyah dalam kehidupan kita sehari2. Nah pengamalan inilah yang membedakan antara Al Quran dan kitab2 sebelumnya. Kitab sebelumnya, kalau gak ada petunjuk Al Quran, gak ada petunjuk as sunnah. Isi dan kandunganya diwajibkan untuk kita mengamalkanya, kita gak mengamalkanya. Itu yang disebut dengan syar'u man qoblana. Syari'at sebelum kita. Nah dalam memahami itulah banyak metode yang disampaikan oleh para ulama. 

Kita mau memahami Al Quran itu utuh 30 juz, maka kita gunakan tafsirnya, metodenya tahlili. O,... saya maunya tidak secara rinci, saya maunya secara global saja, metodenya ada metode ijmali. Bukunya jangan yang besar2 yang 36jilid itu. Bukunya cukup, tafsir jalalain saja. Oh saya tidak bisa kalau tahlili, umurnya berapa harus saya habiskan. Ulama ciptakan namanya metode maudhu-i (tematik). Pesan Al Quran segera kita peroleh. Kita ingin tahu, siapa sih manusia itu? Manusia dalam perspektif Al Quran, metode ini mengantarkan kita kumpulin semua ayat yang bercerita tentang manusia. Dikaji satu demi satu, konteks bahasanya, korelasinya, sebab turunya, pesanya, jadilah dia satu buku nanti, manusia dalam perpektif al quran. Yang sekarang dilakukan oleh kementrian agama itu. Tafsir tematik, sekarang sudah berapa judul? sudah 46judul. Air dalam Al Quran, cerita air saja. Ndak selesai2 itu kajian, maka ulama2. ketika sudah mencurahkan kemampuan secara keilmuan ujungnya pasti wallohu a'lam. Sedikit2 Wallohu a'lam, hadits innamal a'malu bin niyyat.. wallohu a'lam juga kan? nanti dikenalnya ustadznya ustadz siapa? ustadz Wallohu A'lam. 

Begitu, maka Al Quran itu sampai sekarang dan akan datang sejak diturunkan, tetap dia terpelihara. As Sunnah juga, hadits2 nabi juga, tetap terpelihara. Bagaimana cara memeliharanya? nah kita antara lain ada musabaqoh, yang sudah 50 tahun kita lakukan. Musabaqohnya ada cabang tilawah, ada cabang tahfidz. Ada cerdas cermatnya, ada syarhil quranya, sampai dengan kaligrafi al quranya. Menulis makalah ilmiahnya. Nah kedepan kita sudah mau mulai, musabaqoh itu bukan al quran saja, tetapi hadits juga. Karena hadits ada mata rantai sanadnya. Haddatsana haddatsana, akhbarona, anbaana.. Dari siapa yang menulis hadits itu sampai kepada Rosululloh. Baru sampailah yang itu namanya sabdanya itu. Sekian orang dilalui, baru qola Rosululloh Saw. Nanti ada dua cabang di Pontianak, bulan juni yang akan datang. Cabang yang satu menghafal hadits dengan sanad, dari shohih bukhori dan shohih musliam, itu 102 hadits. Satu lagi cabangnya, menghafal 500 hadits. Tapi tidak melalui dari sanadnya, hanya dari sahabat pertama saja. An Abi Huroiroh, an Abi Said al khudri. 

Dan itu kita kembangkan, supaya tradisi2 ini tidak hilang, karena dengan kemajuan sekarang itu, ada IT, ada ipad. iphone, ada apalagi, Orang sudah berfikiran maju ke depan, ngapain kita ngafal2 al quran lagi. Ngapain kita menghafal hadits, buka saja kan ketemu semuanya? Alat yang sekecil ini, itu bisa menghimpun mau bacaan siapa? di dunia ini. Mau Al Quran cetakan mana? ada dia. Hadits Nabi juga begitu, mau kitab apa? ada dia. Aplikasinya? maktabah syamilah. Sehingga tidak perlu lagi kita buang2 waktu. Ketika ayatnya hilang, kita tidak hafal. Ditanya orang tentang satu ayat. Maaf gak bisa menjawab karena hapenya hilang. Batrainya lowbat. Menjaga itu, Alloh jadikan sebagian hambanya hafal Al Quran, menjaga hadits Nabi, yang menghafalnya lebih sulit, Alloh ciptakan juga sebagian orang juga yang menghafal hadits dengan sanad2nya. Imam Bukhori itu 600rb Hadits lebih, dengan sanadnya, di luar kepala. Kalau hadits sudah begitu, Al Quran? gak ada apa2nya... Maka saya simpulkan, dalam penelitian saya, para muhaddits yang hafal hadits yang ratusan ribu itu, pasti mereka hafal Al Quran. Karena menghafal Al Quran lebih mudah. Maka dari itulah Alloh ciptakan manusia2 seperti itu, untuk mengoreksi. Kalau terjadi kekeliruan/ kesalahan. Mereka mempunyai indera yang ke enam. (39.49) 



 


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yang te

Informasi Wisata: Mendaki Gunung Kelud

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi kepada anda tentang pendakian ke Gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan tempat wisata Gunung, terbaik se-Jawa Timur. Hal ini karena akses ke Gunung Kelud dibangun dengan baik dan aspal yang bagus dan lebar, sehingga siapa saja mampu untuk menjangkaunya. Di bawah juga disediakan semacam shelter di Kuta Bali untuk menjangkau puncaknya.  Untuk semakin menambah kesan ke Gunung Kelud, kami memutuskan untuk mendaki ke Gunung Kelud dengan jalan kaki. Pendakian berawal dari Masjid sebelum mulai menyusuri jalanan Aspal Gunung Kelud. Rekor yang kami pegang mendaki Gunung Kelud adalah 2,5 Jam mulai dari Masjid yang ada sebelum Pintu Gerbang Gunung Kelud sampai Memasuki Terowongan Gunung Kelud . Kalian bisa memecahkan rekor kami?? silahkan coba... :) Terowongan di Gunung Kelud Anak Gunung Kelud Spot Panjat Tebing di Gunung Kelud Jalanan di Kawasan Gunung Kelud Selama menyusuri jalanan ke Anak Gunung Kelud, kami hanya berbe

Informasi Wisata Tulungagung: Pantai-pantai yang ada di Tulungagung (Pantai yang ada di Besuki, Pantai yang ada di Tanggunggunung, Pantai yang ada di Kalidawir, Pantai yang ada di Pucanglaban)

Pantai, Pantai merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan , kenapa??? karena setiap orang mudah untuk menjangkaunya, sangatlah berbeda dengan gunung, yang tidak semua orang bisa menjangkaunya... :) Tetapi pada kondisi tertentu, kadang untuk ke pantai dibutuhkan pendakian kecil, atau perjalanan pendek menjangkau pantai...:) keindahanya tak ternilai dengan "materi" secara tepat. Proporsi yang indah antara daratan dan lautan yang saling bertemu membuat kita semakin terkesima terhadap keindahan alam ini. Tahukah kalian?? Bagaimana bisa terbentuk pasir pantai?? Pasir pantai terbentuk dari pecahan karang yang tersapu ombak, sedikit demi sedikit terdampar di pantai. Pasir yang kita temui pun beraneka ragam, kadang berwarna "putih" kadang berwarna "hitam". Pantai yang berwarna hitam terbentuk dari pecahan-pecahan karang atau tebing dekat pantai yang berwarna hitam / cenderung hitam, begitu juga sebaliknya untuk pantai yang be