Skip to main content

Apa yang terjadi? jika prasangka kita salah?



Waktu merupakan harga yang berharga buat kehidupan

Setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda-beda, bermacam-macam cara untuk meraih "kesuksesan" hidup. Maka begitu banyak kita melihat orang-orang "berbondong-bondong" mendefinisikan kesuksesan di dalam hidup ini.

Setiap orang mempunyai waktu yang sama 24jam setiap hari, maka kita bisa melihat begitu banyak perbedaan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mengisi kehidupanya, payah, capek, letih, lesu, sakit, bahkan ada yang mengorbankan seluruh harta bendanya untuk memburu, meraup banyak manfaat yang di kejar dalam sehari (3600 menit) itu.

Ada yang begitu teliti memperhatikan waktunya, ada juga yang begitu teliti memperhatikan kesehatanya, pola makan, pola tidur, kebugaran tubuh dan masih banyak hal lain yang merupakan aktivitas untuk mengejar, merangkum waktu 3600 menit itu ke dalam suatu kesimpulan.




Setiap Hari Umur Kita bertambah
Setiap hari, umur kita terus bertambah, setiap detik masa-masa kita hidup di dunia kian mendekati pada suatu waktu yang telah ditetapkan oleh Alloh Swt, bahwa kita semua akan mati.. lalu bagaimanakah jika yang kita sangka itu salah.??



Sudah tidak asing lagi kita dengar suatu kata-kata mutiara, suatu nasihat yang menggelayuti benak kita untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia. Lalu, bagaimana jika yang kita sangka itu salah??..
Seandainya kita benar-benar menata hidup ini 15 tahun ke depan, 30 tahun ke depan, akan seperti apa,, akan berjalan seperti bagaimana?? lalu bagaimanakah jika yang kita sangka itu salah???










Bagaimana jika prasangka kita salah?

Kehidupan ini membawa beraneka macam, ragam, budaya, suku, warna kulit, dan seandainya kita merasa berkorban untuk hal itu, lalu bagaimana yang terjadi apabila yang kita sangka itu salah??


Ketika kita merasa tenang dan merasa bahwa kita dalam kesenangan hidup yang melimpah dan kita bakal hidup bahagia denganya, lalu, bagaimana jika yang kita sangka kan itu salah??


Begitu banyak pula hal yang kita gunakan untuk (menipu orang lain) dengan berhias diri, memoles diri untuk tampil sesempurna kita punya, tapi sadarkah hal itu kita sedang menipu diri kita sendiri, lalu bagaimanakah jika yang kamu sangka itu salah...?


Suatu ketika kita menggunakan pikiran kita, tetapi sejatinya kebanyakan manusia menggunakan nafsunya untuk memkirkan sesuatu dan mencari pelarian dari kebenaran yang jelas-jelas tampak pada kedua matanya, karena nafsu lah yang masih mendominasi, karena nafsu lah yang masih menjadi pujaan hati,, coba kita renungkan, jika setiap hari,,setiap peluh kita,,setiap waktu kita,, kita gunakan hanya untuk mengumbar hawa nafsu dengan asumsi bahwa hidup ini masih akan berlangsung lama,,, lalu bagaimana jika prasangka ini salah...setiap orang pasti akan mati,, sejatinya kita hanya menunggu antrean yang pasti akan kita lalui dalam waktu dekat ini,, dunia yang fana ini menyimpan tabir selimut yang memanjakan nafsu kita untuk melawan kebenaran yang jelas-jelas sudah tampak di depan mata.



Lalu dari jalan mana kita sembunyi?? dari jalan mana kita akan menghindar..jika suatu saat kemtian akan datang,,, membawa dan membopong kita pada suatu masa...akankah kabar gembira yang kita dapat???lalu bagaimana dengan prasangka kita??apakah kita bisa senang dan menikmati kesenangan dunia ini??cukup di dunia ini... yang perlu di ingat adalah,,, setiap kita pasti akan mati,, kematian adalah guru terbaik,, kematian adalah sebuah kepastian yang akan kita jalani,,, lalu.. apa bekal kita??? jabatan??kekayaan??kesenangan hidup di dunia??kepandaian untuk berdebat?? sungguh tidak akan bisa berkutik lagi jika kita telah mati dan menunggu saat tiba hari kebangkitan,,,apakah kita akan mendapatkan kabar tentang kebahagiaan??apakah kita akan mendapatkan tentang kesengsaraan??(neraka)??? jawabnya ada pada kualitas ibadah kita,,ibadah yang berkualitas tidak hanya ikhlas yang di butuhkan, tetapi juga harus benar, sesuai dengan apa yang telah di contohkan oleh Rosululloh Saw,,, dengan niat yang benar..semoga kita layak menjadi mukmin sejati....amin,,,






Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Galeri Foto Tulungagung Tempo Dulu (Doeloe) dan Galeri Foto Tulungagung Saat ini (2013)

Tujuan Penulisan, Pada Kesempatan kali ini, kami akan menampilkan kepada anda beberapa foto tentang perbandingan Tulungagung di Zaman Dahulu dengan Zaman Sekarang (zaman now, kala itu 2013). Galeri Foto ini mencoba menguak bagaimana kondisi kabupaten Tulungagung dari waktu ke waktu, serta apa menunjukkan kepada anda bagaimana perubahanya. Semoga artikel kali ini memberikan kesadaran pada hati kita yang terdalam untuk merenungi bahwa perubahan demi perubahan seiring berjalanya waktu merupakan keniscayaan, dan waktu akan terus berjalan meninggalkan masa-masa kita yang telah lalui, dan kini hidup kita tinggallah saat ini dan nanti. Tidak ada kata lain selain selalu memperbaiki diri.. kenapa?? karena kita sangat perlu meninggalkan karya indah dalam kehidupan dunia ini :)  Foto Tulungagung Tempo Dulu dan Masa Kini (2013) "Alun-alun Tulungagung" Alun-alun yang sekarang ini dikenal juga dengan nama, taman kusuma wicitra , dulunya adalah sebuah lapangan yang luas, yang jika k...