Kita benar-benar tidak akan tenang dengan kehidupan ini selama kita tidak mengenal Alloh. Setiap yang dibuat manusia itu salah, dan tidak bisa menandingi hukum yang telah dibuat oleh Alloh Swt
Kita sering menjumpai berbagai jenis masalah dalam hidup ini, seolah tiap masalah datang silih berganti menyapu masalah yang lama dan melukis masalah yang baru di benak kehidupan seseorang. Ada yang merasa tentram dalam dengan apa yang diraih selama ini, gelar sarjana, S1,S2,S3 dan lain2. Semua daya dan upayanya mereka limpahkan untuk mementingkan kehidupan dunia yang sementara. Ilmu yang mereka dapatkan pun menjadi acuan untuk menelaah masalah agama. Sungguh ironis sekali, bukan begitu seharusnya jika engkau telah mengetahui tentang segala sesuatu tentang ilmu tetapi engkau belum mengetahui tentang Alloh Swt. maka engkau termasuk orang yang belum mengetahui apa-apa. Banyak orang yang mengaku dan diakui pintar mengatakan sesuatu yang mereka anggap suatu kebenaran ternyata mereka hanya bohong belaka, hanya kebodohan yang melekat di dalam dirinya. Orang-orang yang mempunyai gelar tersebut merasa dia telah menempuh suatu jalan hidup yang benar dan sukses, tapi ternyata menyimpang dari kebenaran, dan mereka benci dengan kebenaran yang hakiki.
Mengetahui tentang Alloh berarti mengetahui tentang RosulNya, firmaNya, serta teladan teladan dari para sahabat Rosululloh Saw. yang telah membawa kita pada suatu kesimpulan kehidupan kita tentang aqidah, syari'ah dan ibadah. Semua itu berkat Rahmat dari Alloh Swt.
Kita benar-benar tidak akan tenang dengan kehidupan ini selama kita tidak mengenal Alloh. Setiap yang dibuat manusia itu salah, dan tidak bisa menandingi hukum yang telah dibuat oleh Alloh Swt. Kalaulah ada orang yang mengira hukum yang dibuat manusia itu lebih mengerti dan lebih bagus daripada Hukum yang di turunkan oleh Alloh Swt. berarti orang itu sedang bodoh. Kalau islam menancap di dalam hatinya tentu saja dia akan meyakini bahwa hukum Alloh Swt. itu lebih baik daripada hukum manapun. Sungguh benar-benar bodoh orang yang mengaku meyakini Alloh tetapi tidak mengakui hukum Alloh Swt itu hukum yang paling tepat (yang lain tidak tepat) untuk mengatur kehidupan manusia. Jika ada orang yang bilang seperti itu maka keislamanya bisa batal karena keyakinanya tersebut yang menaruh hukum buatan manusia di atas segala-galanya. Hal inilah yang membuat hidup kita tidak tentram, kita tidak akan merasakan manisnya iman selama kita tidak mencintai Alloh Swt. dan Rosulnya melebihi cintanya pada siapa pun, bahkan cintanya terhadap dirinya sendiri.
Semoga tulisan hamba yang fakir ilmu ini bisa menjadi bahan kajian. atau telaah yang bermanfaat bagi para pembaca. Apabila ada kesalahan tulisan mohon koreksi dari saudara. Saudara-saudaraku, syahadat itu bisa juga batal seperti sholat yang bisa batal karena kentut. Jadi jangan merasa kita itu sudah islam karena kita sudah bersyahadat. Kita mesti menjaga syahadat kita dari segala sesuatu yang syirik, menduakan Alloh Swt. dengan suatu apapun. semoga kita tidak ikut jalanya orang-orang yang terlaknat dan jalanya orang-orang yang sesat. Amiiinnn...
Comments
Post a Comment