Skip to main content

KKN BBM UNAIR ke-44 (Sukosewu Bojonegoro)

Nah ini yang saya dapatkan dari hasil KKN yang diselenggarakan pada tanggal 12 juli 2011 hingga 12 Agustus 2011 yang bertempat di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Bisa dibilang ini adalah Dokumentasi pirbadiku berkenaan dengan daerah Sukosewu yang menjadi kenangan bagiku dalam rangka menunaikan tugas untuk berbagi ilmu kepada masyarakat.




Sungai di Desa Sukosewu, Dukuh Jajar

Perlu menanamkan rasa malu sejak Dini... Fakta yang kami dapatkan adalah seorang yang tinggal di Desa Sukosewu masih cenderung untuk Buang Air Besar di Sungai... yang berlokasi di pinggir jalan... 

Semoga ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua... bahwa pendidikan untuk mempunyai rasa malu mesti dilakukan sejak Dini... sehingga di masa mendatang kita dapat menuai hasil bahwa generasi penerus kita akan mempunyai rasa malu yang mendorongnya untuk selalu berbuat baik dalam menggapai ridho Alloh Swt.


Problem Kebersihan di desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro

Pendidikan sejak dini perlu dilakukan untuk dapat menanggulangi permasalahan yang timbul akibat BAB BAK di sungai... Perlu dikenalkan kepada masyarakat sejak dini tentang pentingnya kebersihan dan kenyamanan BAB yang dapat dirasakan ketika membuat tempat BAB yang nyaman dan jauh dari keramaian..


Bendungan Klepek di Desa Sukosewu Bojonegoro

Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro


Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro

Adik-adik yang akan KKN di tempat seperti yang mas lalui di masa-masa lalu... tolong untuk memberikan secara lebih gamblang dan mengena terhadap pentingnya BAB di ruang tertutup dan jauh dari keramaian... yang dapat kita lakukan dengan penyuluhan WC sehat... semoga warga desa Sukosewu lebih memahami dan mengerti tentang kebersihan lingkungan...

Pada KKN BBM ke 44 UNAIR ini menyisakan kisah pilu perihal meninggalnya salah seorang mahasiswa Manajemen 2008 yang bernama IKLIMA. Beliau merupakan Mahasiswa yang berasal dari Pare Kediri. Ketika mendapatkan tugas di Probolinggo, ternyata itu merupakan hari-hari terakhirnya menjelang kehidupan akhirat. Begitu kaget dan gemparnya kabar itu di dengar oleh mahasiswa manajemen unair. Peristiwa ini membuat kisah pilu tersendiri bagi keluarga manajemen unair.

Ketika teman-temanya ditanya tentang kematian iklima, begitu banyak cerita yang tercurah. Sebelum keberangkatan survei ke Probolinggo. Iklima sempat bercandaan dengan temanya yang mendapatkan tempat KKN di Bojonegoro. Adalagi yang mengaku merinding saat melihat di posting facebooknya bahwa dia menulisa mau makan-makan... sebelum kematianya... Ada juga tulisan tentang ceritanya tentang mahasiswa kkn yang paling lama tidur, di Probolinggo.. pasti dirinya.. begitulah kata-kata dan kenangan dengan iklima yang dirasa mengesankan bagi teman-temannya.


Iklima Amilus Sholihah


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Galeri Foto Tulungagung Tempo Dulu (Doeloe) dan Galeri Foto Tulungagung Saat ini (2013)

Tujuan Penulisan, Pada Kesempatan kali ini, kami akan menampilkan kepada anda beberapa foto tentang perbandingan Tulungagung di Zaman Dahulu dengan Zaman Sekarang (zaman now, kala itu 2013). Galeri Foto ini mencoba menguak bagaimana kondisi kabupaten Tulungagung dari waktu ke waktu, serta apa menunjukkan kepada anda bagaimana perubahanya. Semoga artikel kali ini memberikan kesadaran pada hati kita yang terdalam untuk merenungi bahwa perubahan demi perubahan seiring berjalanya waktu merupakan keniscayaan, dan waktu akan terus berjalan meninggalkan masa-masa kita yang telah lalui, dan kini hidup kita tinggallah saat ini dan nanti. Tidak ada kata lain selain selalu memperbaiki diri.. kenapa?? karena kita sangat perlu meninggalkan karya indah dalam kehidupan dunia ini :)  Foto Tulungagung Tempo Dulu dan Masa Kini (2013) "Alun-alun Tulungagung" Alun-alun yang sekarang ini dikenal juga dengan nama, taman kusuma wicitra , dulunya adalah sebuah lapangan yang luas, yang jika k...