Skip to main content

Waduk Pacal Bojonegoro yang dibuat tahun 1933

Waduk Pacal Bojonegoro merupakan kenang-kenangan dan sejarah dalam hidup saya yang pernah menghampiri saksi bisu bangunan yang berdiri sejak tahun 1933. Sejarah yang terlukis pada tahun 2011 ketika menghampiri keindahan waduk pacal. Saya pun mengira-ngira tempatnya, karena saya berangkat dari desa Sukosewu yang di desa itu ada KKN Mahasiswa Unair. Suasana di kala itu saat Romadhon, yang membawa sejuknya pagi untuk menikmati keindahan alam dan Hutan di Bojonegoro.
Bagi kalian yang belum tahu Lokasi dimana Waduk Pacal (1933), saya akan mengarahkan anda ke Peta, untuk memetakkan lokasinya... klik Gambar Berikut ini...

Lokasi Waduk Pacal

Ini adalah salah satu kenang-kenangan ketika berkunjung ke waduk pacal yang telah berdiri sejak tahun 1933. Bangunan ini sudah melewati masa-masa ketika saya masih belum terlahir di dunia ini... Ingatlah .. kita hidup di dunia ini hanya sementara.. jadi manfaatkan dengan sebaik-baiknya hidup dan kehidupan ini untuk meraih ridho Alloh Swt.

Waduk Pacal Bojonegoro

Waduk Pacal Bojonegoro tahun 1933


Subhanalloh.. alam yang indah ini tidak berada di dunia ini begitu saja. melainkan semua itu dari proses penciptaan Alloh Swt. yang Maha Perkasa.

Bendungan Pacal Bojonegoro yang dibangun pada tahun 1933


Waduk Pacal Bojonegoro



Corat-coret pengunjung yang sempat terekam dalam kamera yang saya bawa... kata-katanya seseorang yang terlukis dalam sisi bendungan .. walau tulisanya jelek...tapi kita bisa membacanya.  Cinta Itu Menyakitkan. terus lanjutnya dalam katanya tersebut.. dikomentari salah... dia mencoba berpendapat

Puisi Cinta Bojonegoro
Jangan kita membenci Cinta
Karena  kita tidak bisa hidup
tanpa cinta
Kita sakit bukan karena cinta
menyakitkan
Tetapi karena cara kita yang salah untuk mencintai.


Waduk Pacal Bojonegoro,Wisata


Dalam kalimat yang dia tulis di atas.. mengesankan orang tersebut hanya fokus pada kehidupan dunia yang sementara.. sehingga ketika mereka gagal mencintai orang lain.. cinta yang penuh dengan hasrat sexual..


Ketika ada orang lain yang mengomentari... hal tersebut...
Iya....kita tidak bisa hidup tanpa cinta...
Cinta Alloh kepada kita
Cinta Orang Tua kepada kita...

Dilarang Mesum di Waduk Pacal Bojonegoro


Jika mereka mengartikan hal itu tentang cinta yang penuh dengan nafsu sexual.. maka hal itu akan merusak jiwa seseorang.. kata-kata ini akan meracuni bagi seseorang yang hendak membacanya... apalagi ketika dibaca oleh orang-orang yang berzina.. Perhatikan kata-kata yang engkau tulis.. jangan ngomong sesuai dengan hawa nafsumu sendiri saat berbicara... Ingat.. Alloh Swt. itu mengharamkan zina.. jika engkau melawanya.. dengan mengatakan hal itu boleh.. hal ini boleh.. maka engkau berati telah melawan Alloh Swt.

Nah bagaimana cara mencintai yang tepat.. Yaitu cinta Atas dasar Ridho Alloh Swt.

Baca Juga:
Bendungan Klepek yang dibuat tahun 1930
KKN BBM di Desa Sukosewu

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yang te

Informasi Wisata Tulungagung: Pantai-pantai yang ada di Tulungagung (Pantai yang ada di Besuki, Pantai yang ada di Tanggunggunung, Pantai yang ada di Kalidawir, Pantai yang ada di Pucanglaban)

Pantai, Pantai merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan , kenapa??? karena setiap orang mudah untuk menjangkaunya, sangatlah berbeda dengan gunung, yang tidak semua orang bisa menjangkaunya... :) Tetapi pada kondisi tertentu, kadang untuk ke pantai dibutuhkan pendakian kecil, atau perjalanan pendek menjangkau pantai...:) keindahanya tak ternilai dengan "materi" secara tepat. Proporsi yang indah antara daratan dan lautan yang saling bertemu membuat kita semakin terkesima terhadap keindahan alam ini. Tahukah kalian?? Bagaimana bisa terbentuk pasir pantai?? Pasir pantai terbentuk dari pecahan karang yang tersapu ombak, sedikit demi sedikit terdampar di pantai. Pasir yang kita temui pun beraneka ragam, kadang berwarna "putih" kadang berwarna "hitam". Pantai yang berwarna hitam terbentuk dari pecahan-pecahan karang atau tebing dekat pantai yang berwarna hitam / cenderung hitam, begitu juga sebaliknya untuk pantai yang be

Informasi Wisata: Mendaki Gunung Kelud

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi kepada anda tentang pendakian ke Gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan tempat wisata Gunung, terbaik se-Jawa Timur. Hal ini karena akses ke Gunung Kelud dibangun dengan baik dan aspal yang bagus dan lebar, sehingga siapa saja mampu untuk menjangkaunya. Di bawah juga disediakan semacam shelter di Kuta Bali untuk menjangkau puncaknya.  Untuk semakin menambah kesan ke Gunung Kelud, kami memutuskan untuk mendaki ke Gunung Kelud dengan jalan kaki. Pendakian berawal dari Masjid sebelum mulai menyusuri jalanan Aspal Gunung Kelud. Rekor yang kami pegang mendaki Gunung Kelud adalah 2,5 Jam mulai dari Masjid yang ada sebelum Pintu Gerbang Gunung Kelud sampai Memasuki Terowongan Gunung Kelud . Kalian bisa memecahkan rekor kami?? silahkan coba... :) Terowongan di Gunung Kelud Anak Gunung Kelud Spot Panjat Tebing di Gunung Kelud Jalanan di Kawasan Gunung Kelud Selama menyusuri jalanan ke Anak Gunung Kelud, kami hanya berbe