Skip to main content

Peramalan Bisnis (Business Forcasting) Universitas Airlangga

 SILABUS MATA KULIAH
PERAMALAN BISNIS

DESKRIPSI MATA KULIAH




Mata kuliah ini didesain untuk menunjukkan bagaimana peramalan bisnis dikembangkan dan digunakan dengan menggunakan berbagai metode statistic modern yang telah digunakan secara meluas dalam peramalan di dunia bisnis. 

Aplikasi spesifik dalam bisnis meliputi antara lain peramalan bisnis, produksi, persediaan, faktor makroekonomi seperti tingkat suku bunga dan nilai tukar, juga aspek-aspek lain yang digunakan sebagi informasi untuk perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. 

Topik meliputi review statistik (yang merupakan mata kuliah prasyarat), metode-metode peramalan seperti 
1. moving averages, exponential smoothing, 
2. regression analysis, 
3. time-series decomposition, 
4. serta model Box-Jenkins (ARIMA).

TIM PENGAJAR

§  Gancar Candra Premananto SE. MSi. (Penanggung Jawab Mata Kuliah)             GCP
§  Noorlaily Fitdiarini SE., MBA                                                                               NF
§  Amak Mohamad Yaqoub, SE., MSM.                                                                           AMY

TUJUAN  INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:

§  Mengetahui proses peramalan bisnis dan nilai pentingnya.
§ Memahami berbagai metode dan alat untuk peramalan bisnis sekaligus mengetahui kelebihan dan kelemahannya.
§  Memiliki kemampuan untuk membuat peramalan bisnis dengan metode yang tepat.

METODE KULIAH

Pengajaran diberikan dalam bentuk gabungan dari kuliah klasikal, diskusi interaktif, dan analisis kasus. Selama perkuliahan mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam rangka memahami teori dan aplikasi dari topik yang dibahas.  Dosen diharapkan lebih berperan sebagai fasilitator dan dinamisator untuk merangsang diskusi kelas. Oleh karena itu, mahasiswa diwajibkan aktif membaca dan memahami materi yang ditentukan sebelum perkuliahan berlangsung serta mendiskusikannya dalam kelas.

LITERATUR
Wilson, J.H. and Barry Keating. Business Forecasting, 6th Edition, 2009, Irwin/McGraw-Hill (Buku dilengkapi dengan software FORECASTXTM ).
.
JADWAL

Materi
Bab
1
Pengenalan terhadap Peramalan Bisnis
Kisi-kisi:
- Definisi Peramalan Bisnis.
- Pengguna Peramalan Bisnis.
- Nilai penting Peramalan Bisnis.
- Pembentukan kelompok terdiri dari 3 orang.
- Penugasan untuk Review Statistik
Bab 1. Introduction to Business Forecasting
2
Review Statistik
- Presentasi dan diskusi mahasiswa
berkaitan dengan materi statistik deskriptif

- Memperkenalkan software sebagai
alat bantu peramalan (Excell, FORECASTXTM).
Buku Statistik Dasar
3
Proses Peramalan, Data dan Model
Kisi-kisi:
-          Menggambarkan 9 tahap proses peramalan,
-          Mendiskusikan pola data dan seleksi model.
Bab 2 The Forecasting Process, Data and Model Selection
4
Metode Mengevaluasi Peramalan
Mean Error,
Mean Absolute Error,
Mean Percentage Error,
Mean Absolute Percentage Error,
Mean Squared Error,
Root-Mean-Squared Error,
Theil’s U
Peramalan dengan Naive Models
Naive Models

Penugasan: Kasus dengan Naive Models
Bab 1 Introducing to Business Forecasting
5
Pembahasan Tugas Kasus (Kelompok)
Peramalan dengan Moving Averages
dan Simple Exponential Smoothing
- Moving Averages
-  Simple Exponential Smoothing
Penugasan: Kasus dengan
Moving Average dan Exponential Smoothing
Bab 3. Moving Averages and Exponential Smoothing
6
Pembahasan Tugas Kasus (Kelompok)
Peramalan dengan Exponential Smoothing
- Holt’s Exponential Smoothing
- Winter’s Exponential Smoothing
Bab 3. Moving Averages and Exponential Smoothing
UTS
7
Peramalan dengan Model Regresi
- Penggunaan simple regression model
untuk peramalan
Penugasan: Kasus dengan Regresi Sederhana
Bab 4. Introduction to Forecasting with Regression Methods
8
Pembahasan Tugas Kelompok
Peramalan dengan Model Regresi
-         Penggunaan multiple regression
-         untuk peramalan
Penugasan: Kasus dengan Regresi Berganda
Bab 5. Forecasting with Multiple Regression
9
Pembahasan Tugas Kelompok
Peramalan dengan Time series decomposition
-         Menjelaskan mengenai model dekomposisi,
-         Menjelaskan bagaimana menguraikan
-         data dan mendapatkan berbagai indeks data.
Penugasan: Kasus dengan Times series decomposititon
Bab 6. Time Series Decomposition
10-11
Pembahasan Tugas Kelompok
Peramalan dengan ARIMA (Box-Jenkins)
-         Filosofi dibalik model Box-Jenkins.
-         Metodologi dari model Box-Jenkins
-         secara detail,
-         Proses identifikasi Box-Jenkins.
Penugasan: Peramalan dengan model Box dan Jenkins
Bab 7. ARIMA (Box-Jenkins) – Type Forecasting Models
12
Pengkombinasian Hasil-hasil Peramalan
-         Diskusi manfaat pengkombinasian
hasil peramalan.
-         Identifikasi jenis peramalan yang
biasa dikombinasikan.
-         Menjelaskan 3 metode untuk
menyeleksi bobot kombinasi peramalan.
-         Ilustrasi kombinasi peramalan
dengan Forecastx TM
Memilih Teknik Peramalan yang Sesuai
Bab 8. Combining Forecast Results
Bab 10 Forecast Implementation
UAS
 

PENJELASAN TUGAS

Tugas Kelompok.
-  Kelompok terdiri dari maksimal 3 orang.
- Setiap minggu, dimulai setelah perkuliahan pertama, mahasiswa peserta diwajibkan mengerjakan tugas kelompok dan mempresentasikan hasilnya.

PENILAIAN
UTS (Komponen: Ujian Tulis Individual dan Tugas Kelompok perminggu)             40%
UAS (Komponen: Ujian Tulis Individual dan Tugas Kelompok perminggu)             60%

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Informasi Kereta Api: Kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi ber-Ac berangkat dari Tulungagung ke Malang pukul 1.30 (Baru...)

Ilustrasi Kereta Aneh Malam yang aneh ini (21 September 2012) Kereta Api apa ini??   Klasifikasi Kereta sekitar 9 rangkaian gerbong (yang saya ingat, dari yang saya lihat malam ini pukul setengah dua): 1 Gerbong Lokomotif, 3 Gerbong Kelas Eksekutif Berkorden Merah Muda (pink), 1 Gerbong Kereta Makan 3 Gerbong Kelas Ekonomi ber-AC,  1 Gerbong Kereta Barang Kereta kok melintasi Tulungagung pada malam hari?? Ketika saya masih terjaga pada malam hari sekitar pukul setengah dua malam, nampaklah aneh pada saat itu.. Terlihat Kereta Api melintas menuju Stasiun Tulungagung sekitar pukul setengah dua. Nampaknya kereta api itu akan menuju ke stasiun Blitar, dan terakhir Stasiun Malang. Kereta Apakah itu??   Saat itu saya bergegas melihat KA. yang aneh itu... Sempat terlintas di benak saya, bahwa KA. itu adalah kereta api Gajayana.. Eh.. kok aneh pada rangkaianya... ada Gerbong Eksekutif sejumlah 3 Gerbong dengan korden warna merah muda (pink), Gerbong...