Penataan batu-batu di dekat rel bukan begitu saja di letakkan, tetapi perlu adanya perlakuan khusus atas batu yang ditata di dekat rel kereta. Ukuranya pun tertentu, tidak boleh terlalu besar ataupun terlalu keci. Kalian dapat melihatnya kira-kira seperti ini bentuk batunya (ukuranya: mempunyai panjang relative antara 8cm-10cm).
Becanda dengan Batu-batu Kecil di dekat rel KA.
Apa sebenarnya fungsi Batu kerikil yang diletakkan di dekat Rel Kereta Api?? Hal ini merupakan hal yang mungkin akan terlewatkan pada benak kita.. dan bahkan bisa menjadi guyonan (joke) bahwa
kenapa di sekitar rel dikasih Batu Kerikil? Karena kalau dikasih roti ntar bisa habis... :)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menempatkan sebuah batu pada rel kereta api.. Karena perhatian terhadap letaknya.. PT KAI pun memulai untuk menata batu kerikil tersebut yang sebelumnya terletak berserakan di sekitar kereta. Tampak pada foto di bawah ini seorang pekerja yang serius dalam mendulang batu dan menatanya di pinggir.
Sebenarnya, apa sih fungsi dari batu kerikil tersebut?
Fungsinya adalah:
- Untuk menanggulangi tumbuhnya rumput yang mungkin akan tumbuh di dekat Rel Kereta Api.
- Untuk menampung kotoran akibat dari BAB dan BAK ataupun dari tetesan Oli atau bahan bakar lain dari lokomotif yang jatuh. Sehingga kejatuhannya itu tidak akan meresap di antara celah-celah batu-batu kecil. Nah ketika semua itu jatuh diantara batu-batu kecil tersebut, maka kenampakan bekas akibat (BAB,BAK, Oli dan Bahan-bahan lain) tidak terlalu nampak dari luar dan mengurangi adanya bau yang dapat ditimbulkan akibat hal tersebut. Makanya Kebanyakan batu kecil (kerikil Tersebut di letakkan di pinggir). Anda bisa melihat hal itu dengan adanya tanda dari batu-batu yang menghitam karena kejatuhan sesuatu dari atas.
- Untuk mengurangi peluang binatang yang bersarang di sekitar rel kereta api. Seperti kemungkinan tikus, ular, ataupun binatang lain yang bisa mengganggu stabilitas rel.
- Untuk memberikan meneruskan energi yang ditimbulkan akibat benturan dari Roda Lokomotif dengan Rel Kereta Api. Benturan tersebut akan menghasilkan Panas, Getaran, Suara, Percikan api, energinya akan tersalurkan ketika batu yang ada di dekatnya ikut bergerak. Gerakan tersebut merupakan salah satu energi yang ditimbulkan dari gaya kontak antara Lokomotif dan Rel yang berakibat pada benturan antara Partikel Roda dan Rel. Semua Energi yang timbul akibat berjalanya sebuah Lokomotif di atas Rel akan diubah yang diubah menjadi Panas, Getaran, Suara, Percikan api, dan yang lainya adalah gerakan batu di sekitarnya. Jika batu disekitarnya tidak ada, atau bentuknya terlalu besar, atau berupa bongkahan yang sangat besar, tentu hal itu akan mengakibatkan adanya penambahan di salah satu Energi yang ditimbulkan akibat benturan Roda dan Rel, Entah itu pada Panas yaitu panas yang ada pada rel kereta dan Roda Lokomotif, Suara, Percikan Api, Atau pada Getaran.
Perkecualian peletakkan batu-batu kecil di samping rel KA.
Tetapi penggunaan Batu tidak diadakan ketika kereta Jalur kereta melintas di atas Jembatan atau melintas persimpangan jalan aspal. Karena hal itu sudah tertanggulangi risiko-risiko seperti yang saya ungkapkan di atas. Tetapi ketidak adaan batu kerikil maka akan menjadikan Suara yang dihasilkan akibat benturan roda dan rel semakin keras, kalor yang timbul semakin tinggi (panas), getarannya semakin besar dan Percikkan api pun semakin besar pula.. kecuali yang berada di jembatan.. karena peredamnya bertambah yaitu adanya angin yang berhembus, sehingga Percikkan api pun dapat diperkecil dengan hal itu.
Kalau pun misal di persimpangan jalan aspal dikasih bebatuan, maka akan menggangu pengguna jalan aspal lainya.. sehingga terjadi kasus di sekitar persimpangan antara jalur kereta dan jalan aspal di Wonokromo Surabaya yang mengakibatkan banyak pengendara motor yang terjatuh.
Foto di bawah ini merupakan foto persimpangan kereta api di Wonokromo Surabaya. Pada gambar di bawah ini, tampak aspal sudah sejajar dengan Rel Kereta, yang mana pada saat sebelum di aspal itu, banyak penumpang kendaran bermotor yang terjatuh, karena terpeleset batu-batu untuk menyejajarkan jalan dengan rel KA.
Baca Juga:
Fungsi Sambungan rel KA, Panjang Pemuaian pada siang dan pagi hari.
Perawatan Jalur Kereta Api Pasca Pergantian Rel KA.
Persimpangan Kereta api di Wonokromo, tampak aspal baru pada foto di atas, sebelum di aspal tersebut sebelumnya memakai batu kerikil.. sehingga membahayakan pengendara sepeda motor |
Baca Juga:
Fungsi Sambungan rel KA, Panjang Pemuaian pada siang dan pagi hari.
Perawatan Jalur Kereta Api Pasca Pergantian Rel KA.
Comments
Post a Comment