Skip to main content

Info Kereta Api: Fungsi Penataan Batu-batu Kecil (Kerikil) pada Jalur Kereta Api

Penataan batu-batu di dekat rel bukan begitu saja di letakkan, tetapi perlu adanya perlakuan khusus atas batu yang ditata di dekat rel kereta. Ukuranya pun tertentu, tidak boleh terlalu besar ataupun terlalu keci. Kalian dapat melihatnya kira-kira seperti ini bentuk batunya (ukuranya: mempunyai panjang relative antara 8cm-10cm).

Agustus 2012: Salah satu Potret Batu di samping Rel KA.


Becanda dengan Batu-batu Kecil di dekat rel KA.
Apa sebenarnya fungsi Batu kerikil yang diletakkan di dekat Rel Kereta Api?? Hal ini merupakan hal yang mungkin akan terlewatkan pada benak kita.. dan bahkan bisa menjadi guyonan (joke) bahwa
kenapa di sekitar rel dikasih Batu Kerikil? Karena kalau dikasih roti ntar bisa habis... :)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menempatkan sebuah batu pada rel kereta api.. Karena perhatian terhadap letaknya.. PT KAI pun memulai untuk menata batu kerikil tersebut yang sebelumnya terletak berserakan di sekitar kereta. Tampak pada foto di bawah ini seorang pekerja yang serius dalam mendulang batu dan menatanya di pinggir.

Penataan Batu-Batu Kecil di samping rel Kereta Api

Fungsi Penataan Batu Kecil di Jalur Kereta Api

Fungsi Penataan Batu Kerikil di Jalur Kereta Api

Fungsi Penataan Batu Kerikil di Jalur Kereta Api

Beberapa Fungsi Penataan Batu di samping rel KA.
Sebenarnya, apa sih fungsi dari batu kerikil tersebut?
Fungsinya adalah:
  • Untuk menanggulangi tumbuhnya rumput yang mungkin akan tumbuh di dekat Rel Kereta Api.
  • Untuk menampung kotoran akibat dari BAB dan BAK ataupun dari tetesan Oli atau bahan bakar lain dari lokomotif yang jatuh. Sehingga kejatuhannya itu tidak akan meresap di antara celah-celah batu-batu kecil. Nah ketika semua itu jatuh diantara batu-batu kecil tersebut, maka kenampakan bekas akibat (BAB,BAK, Oli dan Bahan-bahan lain) tidak terlalu nampak dari luar dan mengurangi adanya bau yang dapat ditimbulkan akibat hal tersebut. Makanya Kebanyakan batu kecil (kerikil Tersebut di letakkan di pinggir). Anda bisa melihat hal itu dengan adanya tanda dari batu-batu yang menghitam karena kejatuhan sesuatu dari atas.

  • Untuk mengurangi peluang binatang yang bersarang di sekitar rel kereta api. Seperti kemungkinan tikus, ular, ataupun binatang lain yang bisa mengganggu stabilitas rel.
  • Untuk memberikan meneruskan energi yang ditimbulkan akibat benturan dari Roda Lokomotif dengan Rel Kereta Api. Benturan tersebut akan menghasilkan Panas, Getaran, Suara, Percikan api, energinya akan tersalurkan ketika batu yang ada di dekatnya ikut bergerak. Gerakan tersebut merupakan salah satu energi yang ditimbulkan dari gaya kontak antara Lokomotif dan Rel yang berakibat pada benturan antara Partikel Roda dan Rel. Semua Energi yang timbul akibat berjalanya sebuah Lokomotif di atas Rel akan diubah yang diubah menjadi Panas, Getaran, Suara, Percikan api, dan yang lainya adalah gerakan batu di sekitarnya. Jika batu disekitarnya tidak ada, atau bentuknya terlalu besar, atau berupa bongkahan yang sangat besar, tentu hal itu akan mengakibatkan adanya penambahan di salah satu Energi yang ditimbulkan akibat benturan Roda dan Rel, Entah itu pada Panas yaitu panas yang ada pada rel kereta dan Roda Lokomotif,  Suara, Percikan Api, Atau pada Getaran.

Perkecualian peletakkan batu-batu kecil di samping rel KA.
Tetapi penggunaan Batu tidak diadakan ketika kereta Jalur kereta melintas di atas Jembatan atau melintas persimpangan jalan aspal. Karena hal itu sudah tertanggulangi risiko-risiko seperti yang saya ungkapkan di atas. Tetapi ketidak adaan batu kerikil maka akan menjadikan Suara yang dihasilkan akibat benturan roda dan rel semakin keras, kalor yang timbul semakin tinggi (panas), getarannya semakin besar dan Percikkan api pun semakin besar pula.. kecuali yang berada di jembatan.. karena peredamnya bertambah yaitu adanya angin yang berhembus, sehingga Percikkan api pun dapat diperkecil dengan hal itu.

Kalau pun misal di persimpangan jalan aspal dikasih bebatuan, maka akan menggangu pengguna jalan aspal lainya.. sehingga terjadi kasus di sekitar persimpangan antara jalur kereta dan jalan aspal di Wonokromo Surabaya yang mengakibatkan banyak pengendara motor yang terjatuh.
Foto di bawah ini merupakan foto persimpangan kereta api di Wonokromo Surabaya. Pada gambar di bawah ini, tampak aspal sudah sejajar dengan Rel Kereta, yang mana pada saat sebelum di aspal itu, banyak penumpang kendaran bermotor yang terjatuh, karena terpeleset batu-batu untuk menyejajarkan jalan dengan rel KA.

Persimpangan Kereta api di Wonokromo, tampak aspal baru pada foto di atas, sebelum di aspal tersebut sebelumnya memakai batu kerikil.. sehingga membahayakan pengendara sepeda motor


Baca Juga:
Fungsi Sambungan rel KA, Panjang Pemuaian pada siang dan pagi hari.
Perawatan Jalur Kereta Api Pasca Pergantian Rel KA.


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Galeri Foto Tulungagung Tempo Dulu (Doeloe) dan Galeri Foto Tulungagung Saat ini (2013)

Tujuan Penulisan, Pada Kesempatan kali ini, kami akan menampilkan kepada anda beberapa foto tentang perbandingan Tulungagung di Zaman Dahulu dengan Zaman Sekarang (zaman now, kala itu 2013). Galeri Foto ini mencoba menguak bagaimana kondisi kabupaten Tulungagung dari waktu ke waktu, serta apa menunjukkan kepada anda bagaimana perubahanya. Semoga artikel kali ini memberikan kesadaran pada hati kita yang terdalam untuk merenungi bahwa perubahan demi perubahan seiring berjalanya waktu merupakan keniscayaan, dan waktu akan terus berjalan meninggalkan masa-masa kita yang telah lalui, dan kini hidup kita tinggallah saat ini dan nanti. Tidak ada kata lain selain selalu memperbaiki diri.. kenapa?? karena kita sangat perlu meninggalkan karya indah dalam kehidupan dunia ini :)  Foto Tulungagung Tempo Dulu dan Masa Kini (2013) "Alun-alun Tulungagung" Alun-alun yang sekarang ini dikenal juga dengan nama, taman kusuma wicitra , dulunya adalah sebuah lapangan yang luas, yang jika k...