Jembatan Plengkung Tulungagung |
Klasifikasi Jembatan Grobogan / Jembatan Plengkung:
- Dibuat pada tahun 1925
- Bahan: besi dan beton
- Bentuk: Terdapat Tiga Lengkungan Beton
- Panjang Jembatan: kurang lebih 45m
- Lebar Jembatan: kurang lebih 7m (belum termasuk tambahan jembatan di sisi tepinya)
- Lebar Jembatan keseluruhan: 15m (termasuk tambahan jembatan di sisi tepinya)
Jembatan Mangunsari Tulungagung |
Jembatan Grobogan / Jembatan Plengkung
Nama Jembatan ini, diambil dari nama daerah keberadaan Jembatan ini, yaitu pada daerah Dusun Grobogan, sehingga warga mengenalnya dengan nama Jembatan Grobogan. Nama Jembatan Plengkung diambil dari bentuknya yang terdapat 3 lengkungan beton pada sisi jembatan.
Jembatan ini bisa diketahui kapan pembuatanya dengan melihat Tahun pembuatan Beton yang berada di Sisi Sebelah Timur Jembatan bagian tepi Utara Jembatan. Anda bisa melihat Tahun Pembuatan Beton seperti pada gambar di bawah ini
Tahun Pembuatan Jembatan Grobogan Mangunsari (1925) |
Tahun Pembuatan Jembatan Grobogan Mangunsari Tulungagung |
Tahun Pembuatan Jembatan Plengkung Tulungagung |
Beton ini sebagai bukti bahwa pada tahun-tahun tersebut seseorang juga mampu untuk membuat bahan yang kuat untuk menyokong keberadaan Jembatan. Teroris Belanda membuatnya pada awal-awal keberdaanya di Tulungagung dan akhirnya menghancurkanya pada saat agresi militer oleh Teroris Belanda tetapi tidak mampu menghancurkanya.
Banyak lalu lalang yang terjadi di sekitar Jembatan Grobokan Tulungagung. Jalan yang merupakan daerah pasar sebagai tempat jual beli barang-barang sehari-hari baik dari Pasar Wage maupun dari Pasar Ngemplak. Kita mungkin akan begitu saja melewati jembatan yang sudah berdiri sejak tahun 1925. Ini merupakan jembatan bersejarah di Tulungagung. Jembatan ini sempat diBom oleh Teroris Belanda yang menginginkan kerusakan di Tulungagung dan memutus Perjalanan dari daerah yang terbatasi oleh Sungai yang melintasi di Tulungagung. Sekarang keberadaanya sangat membantu warga Tulungagung untuk dapat menjangkau kota Tulungagung bagi warga Tulungagung yang berada di wilayah barat Sungai. Sekarang mempermudah perjalanan para pedagang sayur yang mulai lalulalang di sekitar wilayah Pasar Wage dan Pasar Ngemplak.
Ketika kita mau mengetahui bagaimana sejarah jembatan ini, tentu akan sangat heran dengan jembatan yang dibuat oleh Teroris Belanda di Indonesia, terutama yang berada di wilayah Tulungagung. Teroris belanda selain mereka menjajah penduduk Tulungagung, mereka juga menyebarkan agama kristen, baik katolik maupun protestan. Jadi jika kalian mememeluk agama kristen maka kalian sama saja dengan memeluk agama teroris Belanda yang sifatnya penjajah. Jembatan ini menjadi saksi bisu kebiadaban Teroris Belanda yang menjajah warga Tulungagung baik mental maupun fisiknya.
Pada saat agresi militer belanda di Indonesia sekitar tahun 60an, jembatan ini pernah diusahakan untuk diruntuhkan, tetapi mereka tidak bisa melakukanya, saat itu mereka sedang mengerahkan kekuatanya. Ini merupakan bukti kekokohan dari bangunan ini, bangunan yang sudah hampir sekitar 87 tahun membentang dari sisi ke sisi sungai Brantas yang melintasi Tulungagung.
Kalian dapat menikmati beberapa gambar Jembatan Grobogan di bawah ini.
Kalian dapat menikmati beberapa gambar Jembatan Grobogan di bawah ini.
Jembatan Grobogan Tulungagung |
Jembatan Grobogan Mangunsari Tulungagung |
Jembatan Plengkung Tulungagung |
Comments
Post a Comment