Tulungagung Mengisahkan tentang banyak hal.. kota kecil yang berbatasan dengan Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Samudera Hindia ini memang masih menyimpan beberapa situs bersejarah. Dimana kita bisa menjumpainya?? salah satunya adalah ketika kita berada di tepian sungi brantas yang melintasi Tulunggagung yang ternyata kita jumpai membentang antara sisi yang satu ke sisi yang lain.. dan di sebut dengan Flying Bridge Of Tulungagung. Mengapa sungguh fenomenal?? karena usut-punya usut.. ternyata jembatan ini telah berdiri sejak lama yaitu difungsikan pada tahun 1987. Jembatan gantung ini luar biasa.. membentang selama kurang lebih 25 tahun dan selama itu masih kokoh walau terhempas angin dan menahan beban kendaraan yang melintas di Punggungnya.
Klasifikasi Jembatan Gantung
- Jembatan ini beradai tepat di Koordinat: 8°5'6"S 111°52'34"E
- dan membentang kurang lebih sepanjang 52 m
- berwarna orange pada tahun 2000an sekarang berwarna kuning kecoklatan berdasarkan survei ibnuhaya pada juli 2012.. agar kelihatan di waktu malam hari
|
Jembatan Gantung Tulungagung: Foto Tahun 2012 |
|
Jembatan Gantung Tulungagung: Foto tahun 2012 |
|
Jembatan Gantung Tulungagung: Foto tahun 2012 |
|
Jembatan Gantung Tulungagung: Foto tahun 2012 |
|
Jembatan Gantung Tulungagung: Foto tahun 2012 |
|
Keindahan Jembatan Gantung Tulungagung |
|
Info Wisata Tulungagung: Keindahan Jembatan Gantung Tulungagung |
|
Tanda diresmikanya Jembatan Gantung Tulungagung 1987 |
Tetapi walaupun jembatan ini pernah di perbarui.. hal ini melukiskan.. ternyata teknologi jembatan gantung juga di kenal di Tulungagung Jawa Timur.Teknologi yang sudah kita kenal sekarang ini pada jembatan suramadu ataupun pada jembatan terpanjang di dunia.. Walau tidak keseluruhan pada kedua jembatan itu gantung murni, tetapi teknologi pada jembatan gantung itu menjadi salah satu metode yang digunakan.
Comments
Post a Comment