Petunjuk Alloh dari Segelas Air Putih yang kita Minum

 

Dokumentasi Internet

Kita mungkin akan melalui begitu proses yang kita lalui saat  meminum segelas air putih. Dahaga yang kita rasakan, seakan bisa terhenyak pergi dari tubuh kita. Dahaga yang kita rasakan seakan memperbesar gaya gesek di dalam rongga mulut kita, dan kerongkongan kita. Ini merupakan nikmat yang luar biasa yang diberikan oleh Alloh Swt. Nikmat yang tiada tara besarnya kepada kita dari segelas air putih.

Oh.. mungkin seseorang akan menyombongkan diri dengan uang yang mereka miliki,,, Tetapi.. tidakkah mereka mengetahui, tidak kah mereka merasakan dan mencoba membayangkan, apakah uangnya masih berguna?? saat air tawar ini semuanya menjadi Asin.... Apakah masih berguna,, uang yang engkau cari sepanjang malam dan siang, dengan penuh fokus kepada dunia..jika di dunia ini masih ada beberapa gelas air putih. 

Dokumentasi Internet

Engkau yang merasa keras di dalam hatinya, engkau bisa mengambil pelajaran dari segelas air putih yang engkau minum. Apakah engkau tiada pernah.. merenung sejenak... Dari mana air itu berasal?? dari lembah-lembah.. dari sungai-sungai.. atau dari sumur yang engkau buat.. dari sumur di dekat rumah mu.. Apakah engkau pernah merenung... bagaimana jadinya.. jika air hujan.. tidka turun-turun.. kekeringan ada di mana - mana.. akankah air itu masih ada di Lembah-lembah yang engkau cari.. akankah air itu akan ada di Sungai-sungai yang kamu kagumi.. akankah air itu ada di gunung-gunung yang engkau daki... akankah air itu ada di Sumur-sumur yang engkau gali... Ingat... siapa kalau begitu yang menurunkan air dari langit... Apakah kita???? Ataukah Alloh Swt.?? tentu kita akan merasa rendah. tidak ada daya dan upaya untuk menurunkan air... Dikala air tidak turun-turun tentu kita akan secara fitrah berharap kepada Yang Maha Kuasa (Alloh Swt.) untuk menurunkanya...

Maha Suci Alloh atas apa yang mereka sangka dan mereka lupakan dari nikmat-nikmatnya...

Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan air itu asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (QS. Al Waqi'ah: 68-70)