Skip to main content

Perang Mercon di Alun-Alun Tulungagung, Malam Takbir 1433H



Ini adalah sebuah cerita yang mungkin bagi anda menggelikan.. atau bahkan menyeramkan. Di saat malam yang larut ketika malam takbiran.. malam yang kebanyakan orang sedang khusyuk melafadzkan kalimat takbir.. kru ibnuhaya mendengar adanya kabar tentang perang mercon di alun-alun Tulungagung. Kabar yang  menggelikan bagi kami pada saat itu, karena beginikah mental pemuda di Tulungagung??Mereka masih suka hura-hura??? atau mereka masih suka untuk membuang-buang uang untuk membunyikan mercon.?? atau mereka kini jauh dari masjid-masjid dan lebih memilih tempat hiburan yang menyesatkan mereka.

Video Alun-Alun Tulungagung


Perang mercon yang tampak serius dari kejauhan ketika melihatnya. Terlihat dari jauh sekelompok orang saling melempar mercon untuk menunjukkan kejantananya. Suara yang dihasilkan dari bunyi mercon tersebut menggema mengerumuni seluruh sudut alun-alun. Berbagai macam mercon mereka gunakan, termasuk mercon yang dapat meluncur ke atas.. kini mereka modifikasi dengan tongkat dan akhirnya dapat diarahkan ke sasaran. Tampak banyak anak yang terlibat.. mereka saling emosi dan saling membalas melempar mercon.



Di lokasi inilah salah satu yang digunakan untuk perang mercon anak-anak Tulungagung. Tepatnya pada saat waktu menunjukkan pukul satu malam ketika malam takbiran. Di mulai keisengan salah seorang yang memulai melempar mercon ke kerumunan anak-anak yang nongkrong.. kemudian timbullah peristiwa perang mercon.

Video Suasana Alun-Alun Tulungagung pada malam hari







Ketika mereka saling melempar mercon dengan seru.. ada yang berusaha menangkis lemparan mercon dan kemudian menginjaknya tetapi tetap meletus juga.. ada yang menggunakan tongkat untuk di arrahkan kepada kerumunan anak-anak yang nongkrong. Peristiwa itu mengingatkan kepada kita.. begitulah mental pemuda kita.. generasi yang diharapkan menjadi muslim sejati.. malah secara banci menunjukkan perilaku yang menyimpang. Mereka suka sekali duduk-duduk nongkrong di pinggir jalan ketika hari itu adalah malam takbiran.. mereka malah asyik nongkrong hingga malam hari.

Bahkan ketika Ramadhan, kita malah mendapatkan mereka jauh dari masjid dan memilih untuk keluar mencari suasana yang mendekatkan mereka kepada sesuatu yang sia-sia. Apalagi duduk-duduk di pinggir jalan.. bukankah kalian sudah membaca dan mengetahui?? Bukankah engkau telah mengetahui bahwa kita diperintah kan untuk menghindari duduk-duduk di pinggir jalan???

Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ فِي الطُّرُقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَنَا بُدٌّ مِنْ مَجَالِسِنَا نَتَحَدَّثُ فِيهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا أَبَيْتُمْ إِلَّا الْمَجْلِسَ فَأَعْطُوا الطَّرِيقَ حَقَّهُ قَالُوا وَمَا حَقُّهُ قَالَ غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ الْأَذَى وَرَدُّ السَّلَامِ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

“Hindarilah duduk-duduk di pinggir jalan!” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah bagaimana kalau kami butuh untuk duduk-duduk di situ memperbincangkan hal yang memang perlu?’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Jika memang perlu kalian duduk-duduk di situ, maka berikanlah hak jalanan.” Mereka bertanya, “Apa haknya?” Beliau menjawab, “Tundukkan pandangan, tidak mengganggu, menjawab salam (orang lewat), menganjurkan kebaikan, dan mencegah yang mungkar.”
(HR. Muslim no. 2161)

Di antara hak jalanan yang wajib kita tunaikan adalah:

  1. Menundukkan pandangan dari orang yang berlalu lalang di jalanan, terkhusus dari lawan jenis yang bukan mahramnya.
  2. Tidak mengganggu orang yang lewat, baik dengan lisan maupun dengan tangannya. Di antara contoh gangguan adalah pemalakan, penjambretan, meminta-minta di jalan, dan yang marak dilakukan di negeri ini adalah demonstrasi atau unjuk rasa, yang jelas-jelas memberikan gangguang kepada pengguna jalan.
  3. Menjawab salam orang yang mengucapkan salam kepadanya. Ini adalah kewajiban baik ketika di jalan maupun ketika di tempat lain.
  4. Memerintahkan para pengguna jalan kepada kebaikan. Termasuk di dalamnya aturan-aturan yang dibuat oleh polantas guna kenyamanan para pengguna jalan.
  5. Melarang mereka dari kemungkaran seperti melarang mereka dari demonstrasi.
  6. Tidak buang air besar dan buang air kecil di jalan yang biasa dilalui oleh manusia walaupun itu hanya jalan setapak atau jalan kecil dalam lorong. Dan tidak juga di bawah tempat dimana biasa orang-orang bernaung, baik berupa pohon atau bangunan.
  7. Menyingkirkan semua bahaya dan gangguan dari jalanan yang bisa mengganggu para pengguna jalan. Misalnya menyingkirkan gundukan pasir atau batu dari pinggir jalanan yang bisa menyebabkan kemudharatan bagi pengguna kendaraan atau bagi orang-orang yang berada di dekat situ. Termasuk melanggar hal ini adalah meletakkan penghalang di jalan saat demonstrasi (walaupun demonstrasi sendiri pada dasarnya sudah dilarang) atau memasang polisi tidur terlalu tinggi atau runcing atau memasang terlalu banyak sehingga membahayakan pengguna jalan.

Yang jelas, kapan suatu kegiatan bisa mengganggu pengguna jalan, maka masuk ke dalam larangan dalam hadits-hadits di atas.
Sedangkan engkau wahai pemuda.. apakah engkau mengamalkan hal tersebut?? engkau justru duduk-duduk secara sia-sia. Engkau tidak pernah mengamalkan hak jalan. Kalian malah mengumbar pandangan, engkau justru mengganggu pengguna jalan, engkau malah berbuat kejelekan. Bacalah hadits di atas.. mulai sekarang jauhi duduk-duduk di pinggir jalan. 
Kalian sungguh tidak sedang perlu duduk-duduk di situ.. sedangkan hak jalan itu wajib ditunaikan oleh orang yang jika mereka benar-benar perlu duduk-duduk disitu.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Galeri Foto Tulungagung Tempo Dulu (Doeloe) dan Galeri Foto Tulungagung Saat ini (2013)

Tujuan Penulisan, Pada Kesempatan kali ini, kami akan menampilkan kepada anda beberapa foto tentang perbandingan Tulungagung di Zaman Dahulu dengan Zaman Sekarang (zaman now, kala itu 2013). Galeri Foto ini mencoba menguak bagaimana kondisi kabupaten Tulungagung dari waktu ke waktu, serta apa menunjukkan kepada anda bagaimana perubahanya. Semoga artikel kali ini memberikan kesadaran pada hati kita yang terdalam untuk merenungi bahwa perubahan demi perubahan seiring berjalanya waktu merupakan keniscayaan, dan waktu akan terus berjalan meninggalkan masa-masa kita yang telah lalui, dan kini hidup kita tinggallah saat ini dan nanti. Tidak ada kata lain selain selalu memperbaiki diri.. kenapa?? karena kita sangat perlu meninggalkan karya indah dalam kehidupan dunia ini :)  Foto Tulungagung Tempo Dulu dan Masa Kini (2013) "Alun-alun Tulungagung" Alun-alun yang sekarang ini dikenal juga dengan nama, taman kusuma wicitra , dulunya adalah sebuah lapangan yang luas, yang jika k...