Kita mungkin sering kali mendengar kata investasi pada kehidupan kita sehari-hari. Investasi secara umum dapat diartikan sebagai penanam suatu modal, untuk jangka waktu tertentu, dengah harapan mendapatkan return di masa yang akan datang. Itulah makna dari investasi secara sederhana, kita mencoba untuk menanamkan modal yang kita punya.. seperti tenaga, uang, harta, kekayaan, untuk jangka waktu tertentu.
Sebelum melakukan investasi, kita sering kali mesti menimbang keputusan investasi yang akan kita lakukan, dalam sebuah planning yang matang. Mengapa mesti ada pertimbangan itu?? pertimbangan itu sebagai usaha efisiensi yang dilakukan oleh calon investor untuk mendapatkan return. Tools yang digunakan untuk berinvestasi ada bermacam macam, seperti: Kuliah, Obligasi, Saham, Reksa Dana, dll.
Reksa Dana
Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi. Reksadana dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian (pihak yang memegang dana investasi sehingga dana investor tidak dipegang langsung atau disalahgunakan oleh MI (MI adalah Manager Investasi yang mengelola dana para investor pada reksa dana). Bank kustodian mengawasi setiap penggunaan dana investasi yang ada.)melalui akta kontrak investasi kolektif (KIK) yang dibuat oleh notaris.
Pihak dalam Reksadana:
- Bank Kustodian
- Manajer Investasi
Pada kondisi yang tidak terlalu formal, atau mungkin jika sekelompok orang mau menggunakan konsep Reksa Dana maka dapat menggunakan 2 orang untuk menjalankan prakteknya. Salah satu sebagai manajer investasi yang dapat mendistribusikan uang untuk investasi di tempat yang sekiranya cocok dan mendapatkan return yang positif. serta yang satunya adalah orang terpercaya yang menyimpan uang dan melakukan pembukuan terhadap uang yang ditampung dari para nasabah. Cara lain ini saya maksudkan anda bisa kok mengelola model seperti reksa dana tapi pada ruang lingkup yang tidak terlalu formal.. misal pada kalangan keluarga, saudara-saudara, atau kalangan tertentu saja.
Apa fungsinya?? Fungsinya kalian dapat lebih bisa mengkontrol investasi yang dilakukan dari orang yang ditampung bersama-sama. Seperti menghindari Praktek Riba. Sebagai umat islam, kita berusaha sekuat tenaga untuk menghindari Riba terjadi pada perekonomianya.. Kenapa??
Dari Jabir RA beliau berkata,
‘Bahwa Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, yang memberikannya, pencatatnya dan saksi-saksinya. Rasulullah SAW mengatakan, ‘mereka itu sama.’
(HR. Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud RA dari Rasulullah SAW beliau berkata,
'Tidaklah suatu kaum menampakkan riba dan zina, melainkan mereka menghalalkan terhadap diri mereka sendiri azab dari Allah SWT.
(HR. Ibnu Majah)
Apa fungsinya?? Fungsinya kalian dapat lebih bisa mengkontrol investasi yang dilakukan dari orang yang ditampung bersama-sama. Seperti menghindari Praktek Riba. Sebagai umat islam, kita berusaha sekuat tenaga untuk menghindari Riba terjadi pada perekonomianya.. Kenapa??
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(Qs. Al Baqoroh: 275)
Dari Jabir RA beliau berkata,
‘Bahwa Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, yang memberikannya, pencatatnya dan saksi-saksinya. Rasulullah SAW mengatakan, ‘mereka itu sama.’
(HR. Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud RA dari Rasulullah SAW beliau berkata,
'Tidaklah suatu kaum menampakkan riba dan zina, melainkan mereka menghalalkan terhadap diri mereka sendiri azab dari Allah SWT.
(HR. Ibnu Majah)
Bagaimana sih seluk beluknya Reksa Dana?? Jika kalian mengetahui tentang seluk beluknya maka anda dapat mengetahui pula tentang kekuranganya...Dengan demikian anda dapat menghindari dari hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
Comments
Post a Comment