Skip to main content

Materi Kuliah: Business Forcasting ( Naive Methode) / Peramalan Bisnis (Memahami Metode Naive)

Kalau mungkin anda sedang mendalami suatu perkuliahan pada fakultas ekonomi dan bisnis, tentu anda akan mendapati Mata Kuliah yang asyik, yaitu Peramalan Bisnis. Mata Kuliah ini mengembangkan potensi siswa untuk memforecast grafik suatu output dari data sebelumnya untuk masa yang akan datang.

Metode Peramalan ini sederhana lo.. jadi kalau anda bingung dengan metode ini, tentu jalan anda untuk kuliah Mata Kuliah Peramalan Bisnis akan sedikit terhambat. Pengamalan dari Penulis ketika mendalami mata kuliah ini, dan berhasil mendapatkan nilai A, Sebenarnya mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang ibarat kripik itu renyah dan gurih.. Metode Naive merupakan metode peramalan bisnis dengan memanfaatkan periode berikutnya sama dengan nilai aktual periode sebelumnya. Dengan demikian data aktual periode waktu yang baru saja berlalu merupakan alat peraalan yang terbaik untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang (lebih menekankan pada penggunaan data-data masa lalu untuk menentukan atau mermalkan kondisi masa depan).



Pengertian Metode Naive


Untuk lebih mempermudah anda memahami naive model ini, maka saya akan memberikan contoh kasus: Suatu Perusahaan membuat laporan penjualan sepatu kulit selama setahun (selama tahun 2011). Perusahaan tersebut ingin memperkirakan berapa penjualan sepatu kulit pada bulan pertama tahun 2012? Gunakan Metode Naive Model.


Jawablah.. dengan Metode Naive, angka pada tanda tanya tersebut


>Jawab:


  • Uraikan Dahulu Rumus Metode Naive mulai dari 1-6
  • Terus Kerjakan Pada Lembar Excel Seperti Gambar di Bawah ini..

Metode Naive


Jawaban Untuk tanda tanya di atas ( Penjualan pada Bulan Pertama tahun 2012) adalah antara:

95; 100; 93; 95,98; 85; 95,5

Terus Kita mau jawab yang mana?? begini caranya.. cari tingkat error yang paling rendah. Nah.. bagaimana cara kita mengetahui tingkat erorr yang paling rendah: 

  • ME (Mean Error)
  • MAE (Mean Absolute Error)
  • MPE (Mean Persentage Error)
  • MAPE (Mean Absolute Persentage Error)
  • MSE (Mean Square Error)
  • RMSE (Root Mean Square Error)
  • Theils U



Saya akan memberi contoh tingkat error pada naive satu dengan ME dan MSE



Kita mulai dulu dengan pembahasan error. Nilai Error itu didapatkan dengan cara mengurangi A-Naive
  • ME didapatkan dengan cara mencari rata-rata error
  • MAE didapatkan dengan cara mencari rata-rata absolute error (erorr negative dipositive kan terlebih dahulu)
  • MPE didapatkan dengan cara mencari rata-rata percentase error terhadap A
  • MAPE didapatkan dengan mencari rata-rata percentase absolute error ( Percentase error terhadap A dipositifkan semua)
  • MSE didapatkan dengan cara mencari rata-rata error kuadrat.
  • RMSE akar dari MSE
  • Theils U = Error Kuadrat dibagi dengan selisih antara (At-At-1) Kuadrat
Dengan panduan ke tujuh cara mencari tingkat error, maka cari hasil naive mana yang memiliki tingkat kesalahan yang paling kecil (tingkat erorr yang paling kecil). Setelah tahu metode naive yang mana yang mempunyai tingkat error yang paling kecil.. maka nilai naive tersebut yang pantas menduduki kotak tanda tanya.



Ada Pertanyaan?? tinggalkan comment...


Pertanyaan tanggal 2/11/2013 

Bagaimana cara mencari absolute mean error, dan absolute variation error?

Absolute Mean Error yang anda tanyakan itu merupakan MAE pada keterangan di atas. Yaitu dengan mengabsolutekan mean (dipositif kan) kemudian dijumlah, kemudian dicari mean nya.

Absolute Variation Error yang anda tanyakan itu adalah mencari variasi pada setiap error dengan rumus:


Dimana:
µ = rata-rata error
N = total jumlah error


Maka Penyelesainya lewat Excel akan seperti ini:

AME (Absolute Mean Error)

Contoh Pengerjaan AME

AVE (Absolute Variation Error)
Contoh Pengerjaan AVE



Comments

  1. bagaimana menghitung absolute means error dan absolute variation error
    terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah kami jawab mas, silahkan dilihat di artikel di atas

      Delete
  2. Bisa tolong dijelaskan bagaimana penyelesaiannya menggunakan rmse?
    Atw mungkin anda berkenan membalas ke email saya enggar.putri88@gmail.com
    Sebelumnya terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. pakai rmse itu hasil dari root mse gan,,

      okey kami balas via email gan..

      Delete
    2. Gan, bisa tolong untuk cara kerja naive level 3-6

      Delete
  3. gan klo misal hasil data akhir saya berupa NORMAL dan SUSPEK gmn ya cara ngitung mse nya, ane pake metode id3. tolong bantuannya gan. trimakasih

    ReplyDelete
  4. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas paparan diatas.
    kalau untuk naive 4,5, & 6 cara kerjanya bagaimana?
    jikalau saudara berkenan membantu.

    ReplyDelete
  5. selamta malam, saya ingin bertanya appakah perbedaan dari mse dan rmse? kenapa rmse harus di akarkan? apakah hasil rmse lebih bagus dari mse ? terimakasih

    ReplyDelete
  6. itu naive ketiga dapet angkanya darimana ya ko 97nya bisa 2 kali gitu?

    ReplyDelete
  7. Bisa dijelaskan manfaat dari Naive approach?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...

Galeri Foto Tulungagung Tempo Dulu (Doeloe) dan Galeri Foto Tulungagung Saat ini (2013)

Tujuan Penulisan, Pada Kesempatan kali ini, kami akan menampilkan kepada anda beberapa foto tentang perbandingan Tulungagung di Zaman Dahulu dengan Zaman Sekarang (zaman now, kala itu 2013). Galeri Foto ini mencoba menguak bagaimana kondisi kabupaten Tulungagung dari waktu ke waktu, serta apa menunjukkan kepada anda bagaimana perubahanya. Semoga artikel kali ini memberikan kesadaran pada hati kita yang terdalam untuk merenungi bahwa perubahan demi perubahan seiring berjalanya waktu merupakan keniscayaan, dan waktu akan terus berjalan meninggalkan masa-masa kita yang telah lalui, dan kini hidup kita tinggallah saat ini dan nanti. Tidak ada kata lain selain selalu memperbaiki diri.. kenapa?? karena kita sangat perlu meninggalkan karya indah dalam kehidupan dunia ini :)  Foto Tulungagung Tempo Dulu dan Masa Kini (2013) "Alun-alun Tulungagung" Alun-alun yang sekarang ini dikenal juga dengan nama, taman kusuma wicitra , dulunya adalah sebuah lapangan yang luas, yang jika k...