Skip to main content

Materi Manajemen Pemasaran: Ekuitas Merek, Brand Extention/Perluasan Merek, Brand Portofolio, dan Contohnya pada Dunia Realitas


Brand / Merek
Merek adalah sebuah 
  • Nama, 
  • Tanda, 
  • Simbol, atau rancangan,
  • atau kombinasi (dari ketiga hal di atas)

yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa pesaing. Penyebutan Nama, Tanda, Simbol/rancangan, Atau kombinasi dari ketigat hal tersebut dalam sebuah definisi mereka merupakan cara untuk mempermudah anda dalam mengerti bagaimana unsur-unsur yang membangun sebuah merek. Komponen yang berbeda dari sebuah merek antara lain Nama Merek, logo, simbol, rancangan kemasan, dan lain-lain yang merupakan unsur merek.

Contoh:
Merek yang mempunyai unsur Nama Merek



Merek yang mempunyai unsur Logo




Merek yang mempunyai unsur Simbol
Merek yang mempunyai unsur ke tiga hal di atas.



Merek menawarkan sejumlah manfaat kepada pelanggan dan perusahaan. Merek merupakan aset tak berwujud yang bernilai, dan harus dikelola secara cermat. Kenapa merek merupakan aset?? karena merek ini merupakan salah satu hal yang membangun sebuah perusahaan. Merek dengan harga tertentu yang di buat oleh seorang design grafis, bukan merupakan nilai yang sebenarnya dari suatu aset ini, karena keberadaan merek merupakan sesuatu ang tidak berwujud dengan adanya nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai ini tidak dapat ditaksir dengan tepat, alat penilainya pun (penghlihatan, perasaan, kesan, dll)  tidak bisa digunakan untuk menggambarkan dan menghitung berapa nilai yang sebenarnya dalam bentuk angka. Kunci untuk menentukan merek adalah konsumen memahami perbedaan diantara merek-merek dalam sebuah kategori produk.

Ekuitas merek harus didefinisikan dari segi efek pemasaran yang secara unik dapat diatributkan pada merek. Artinya, ekuitas merek berhubungan dengan fakta bahwa hasil berbeda yang dihasilkan dalam pemasaran sebuah produk atau jasa disebabkan karena mereknya, bila dibandingkan dengan hasil yang didapatkan jika produk dan jasa yang sama itu tidak diidentifikasi oleh merek tersebut.

Membangun ekuitas merek tergantung pada tiga faktor utama : 
(1) pilihan awal atas unsur atau identitas merek yang membentuk merek, 
(2) cara merek itu diintegrasikan ke dalam program pemasaran yang mendukung; dan 
(3) asosiasi yang tidak ditransfer secara langsung kepada merek dengan menghubungkan merek dengan beberapa entitas lain, misalnya perusahaan, negara asal, saluran distribusi, atau merek lain.

Saya akan memberikan kepada anda contoh bagaimana ekuitas merek ini bekerja pada sebuah produk dan pemasaran perusahaan.


Di saat kalian menentukan untuk membeli sebuah printer, maka keputusan yang akan anda ambil salah satunya adalah dengan melihat merek. Ekuitas merek yang ada pada sebuah produk printer akan mempengaruhi bagaimana anda mengenalnya sebelumnya. Keputusanya adalah
Produk Cannon
Printer tidak begitu bersuara,
Harga sedikit lebih mahal
Warna halus, tidak begitu mencolok

Produk Epson
Printer bersuara 
Harga lebih murah dari cannon
Warna Tajam

Apa yang ada di dalam benak anda itulah yang merupakan suatu hal yang terjadi ketika anda merespon ekuitas sebuah merek dari suatu produk.

Begitu juga dengan contoh lain, ketika anda ingin memilih sebuah kamera DSLR yang bagus, maka anda akan terbayang merek-merek yang ada di dalam benak anda. Salah satunya, anda mungkin akan terbayang untuk membeli di antara Cannon dan Nikon. Anda harus pilih yang mana???  



Cannon
Bagus untuk mengambil gambar di dalam ruangan (indoor) 

Nikon
Warna tajam, dan bagus untuk mengambil gambar di luar ruangan (outdoor)


Ekuitas merek perlu diukur untuk dikelola dengan baik. Bagaimana cara mengukurnya, cara termudah untuk mengukur ekuitas merek adalah dengan survei lapangan, tentang merek suatu produk dan merek produk pesaing yang lebih dipilih oleh responden. Sehingga dengan ukuran dan perkiraan yang telah kita kumpulkan dari hasil survei tersebut, kita dapat mengetahui dimana posisi merek sekarang??

Audit merek merupakan ujian mendalam tentang kesehatan merek dan dapat digunakan untuk menetapkan arah stratejik bagi merek. Studi-studi penelusuran melibatkan informasi yang dikumpulkan dari konsumen secara rutin sepanjang waktu dan memberikan pencerahan taktis yang berharga ke dalam efektivitas jangka pendek dari program dan aktivitas pemasaran. Audit merek mengukur ”dimana merek berada sekarang” dan apakah program pemasaran memiliki efek yang dimaksudkan.

Perluasan Merek 
Salah satu hal yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan tes pasar terhadap merek yang ada adalah dengan melakukan perluasan merek. Sebuah strategi penentuan merek bagi sebuah perusahaan mengidentifikasi unsur merek mana yang dipilih perusahaan untuk diterapkan diseluruh aneka ragam produk yang dia jual. Dalam perluasan merek, sebuah perusahaan menggunakan nama merek yang dibangun untuk memperkenalkan sebuah produk baru. Perluasan potensial harus dinilai oleh seberapa efektifnya mereka mengangkat ekuitas merek yang ada ke dalam sebuah produk baru, dan juga seberapa efektifnya perluasan yang pada gilirannya menyumbang pada ekuitas merek induk yang sudah ada.

Portofolio Merek 
Merek-merek dapat memainkan sejumlah peran berbeda dalam portofolio merek. Merek-merek bisa memperluas cakupan, memberikan perlindungan, memperluas citra, atau memenuhi berbagi peran lain untuk perusahaan. Setiap produk yang bernama merek harus memiliki penentuan posisi yang didefinisikan dengan baik. Dengan cara itu, merek-merek dapat memaksimalkan cakupan dan meminimalkan tumpang tindih, sehingga dapat mengoptimalkan portofolio. Portofolio merek merupakan suatu usaha untuk mendifersifikasikan sebuah merek. Bagaimana contohnya??

Portofolio merek ini merupakan cara yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi risiko dari adanya ekspansi terhadap produknya. Perusahaan memilih antara dua berkaitan dengan merek saat melakukan ekspansi, yaitu dengan menggunakan Brand Extention dan Brand Portofolio. Maka Brand Portofolio ini merupakan suatu langkah untuk mengamankan risiko kejatuhan dari brand akibat adanya produk yang jatuhnya produk baru yang dipasarkan.

Contoh:
Fedex mempunyai brand utama yang menaungi seluruh bagian pembagian pemasaran fedex. 



Ketika Fedex mengembangkan sebuah usaha baru tentang Kiriman cepat Fedex, 


maka menggunakan sebuah portofolio merek seperti di bawah ini. Tiap bagian akhirnya memiliki brand sendiri dalam produknya. Hal ini dapat digunakan untuk menghindari jatuhnya brand utama akibat jatuhnya bagian pemasaran yang lain dari produk-produk yang berbeda.


Portofolio Merek Fedex

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yang te

Informasi Wisata Tulungagung: Pantai-pantai yang ada di Tulungagung (Pantai yang ada di Besuki, Pantai yang ada di Tanggunggunung, Pantai yang ada di Kalidawir, Pantai yang ada di Pucanglaban)

Pantai, Pantai merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan , kenapa??? karena setiap orang mudah untuk menjangkaunya, sangatlah berbeda dengan gunung, yang tidak semua orang bisa menjangkaunya... :) Tetapi pada kondisi tertentu, kadang untuk ke pantai dibutuhkan pendakian kecil, atau perjalanan pendek menjangkau pantai...:) keindahanya tak ternilai dengan "materi" secara tepat. Proporsi yang indah antara daratan dan lautan yang saling bertemu membuat kita semakin terkesima terhadap keindahan alam ini. Tahukah kalian?? Bagaimana bisa terbentuk pasir pantai?? Pasir pantai terbentuk dari pecahan karang yang tersapu ombak, sedikit demi sedikit terdampar di pantai. Pasir yang kita temui pun beraneka ragam, kadang berwarna "putih" kadang berwarna "hitam". Pantai yang berwarna hitam terbentuk dari pecahan-pecahan karang atau tebing dekat pantai yang berwarna hitam / cenderung hitam, begitu juga sebaliknya untuk pantai yang be

Informasi Wisata: Mendaki Gunung Kelud

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi kepada anda tentang pendakian ke Gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan tempat wisata Gunung, terbaik se-Jawa Timur. Hal ini karena akses ke Gunung Kelud dibangun dengan baik dan aspal yang bagus dan lebar, sehingga siapa saja mampu untuk menjangkaunya. Di bawah juga disediakan semacam shelter di Kuta Bali untuk menjangkau puncaknya.  Untuk semakin menambah kesan ke Gunung Kelud, kami memutuskan untuk mendaki ke Gunung Kelud dengan jalan kaki. Pendakian berawal dari Masjid sebelum mulai menyusuri jalanan Aspal Gunung Kelud. Rekor yang kami pegang mendaki Gunung Kelud adalah 2,5 Jam mulai dari Masjid yang ada sebelum Pintu Gerbang Gunung Kelud sampai Memasuki Terowongan Gunung Kelud . Kalian bisa memecahkan rekor kami?? silahkan coba... :) Terowongan di Gunung Kelud Anak Gunung Kelud Spot Panjat Tebing di Gunung Kelud Jalanan di Kawasan Gunung Kelud Selama menyusuri jalanan ke Anak Gunung Kelud, kami hanya berbe