Competitors (pesaing) adalah perusahaan yang
beroperasi pada pasar yang sama, menawarkan produk yang serupa, dan mentarget
pembeli yang sama.
Contoh:
Contoh:
- Pepsi vs Coca cola
- Indofood Vs Wingsfood
- Cannon Vs Epson
- Honda Vs Yamaha
- Apple Vs Samsung
- dll
Perusahaan berinteraksi
dengan Pesaing mereka sebagai bagian dari
konteks yang lebih luas yang mana antar perusahaan
beroperasi sambil mencoba untuk mendapat penghasilan di atas rata-rata. Sebenarnya persaingan akan membangun sebuah perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam mengarungi kancah persaingan. Jika tidak ada pesaing yang berarti, yang terjadi adalah seperti pasar monopoli sehingga kualitas dari jasa dan produk akan ditentukan oleh satu pihak yaitu pihak produsen. Dengan lahirnya persaingan yang sehat (Kartel: persaingan yang tidak sehat) maka perusahaan akan lebih memperhatikan kualitas produknya. Karena jika suatu perusahaan tidak memperhatikan ini, maka mudah saja bagi pelanggan untuk berpaling ke lain hati kepada produk pesaingnya.
Macam-macam model persaingan yang ada di dalam Manajemen Strategik.
- Competitive Rivalry (Persaingan kompetitif) adalah sekumpulan tindakan dan respon kompetitif yang terjadi diantara perusahaan sebagai manuver untuk mendapat posisi pasar yang menguntungkan.Persaingan kompetitif mempengaruhi kemampuan individual perusahaan untuk memperoleh keuntungan kompetitifyang berkelanjutan.
- Competitive Behavior (Perilaku kompetitif) sekumpulan tindakan dan respon kompetitif yang dilakukan perusahaan untuk membangun atau melilndungi keuntungan kompetitifnya dan untuk meningkatkan posisi pasarnya.
- Multimarket competition terjadi ketika perusahaan bersaing melawan perusahaan lain pada beberapa produk atau pasar geografis.
- Competitive dynamics merujuk pada semua perilaku kompetitif, yaitu keseluruhan tindakan dan respon yang diambil oleh semua perusahaan yang bersaing di dalam pasar.
- Kesuksesan strategi ditentukan tidak hanya oleh aksi kompetitif awal perusahaan tetapi juga seberapa baik perusahaan mengantisipasi respon dari pesaing kepada strategi perusahaan dan seberapa baik perusahaan mengantisipasi dan merespon tindakan awal pesaing (juga disebut serangan).
Peta Persaingan dapat digambarkan secara sederhana seperti ini:
Analisis Persaingan
Langkah awal yang
diambil perusahaan untuk mampu memprediksi tingkat dan asal dari persaingannya
dengan pesaing lain. Jumlah pasar dimana
perusahaan saling bersaing (market commonality)
dan kesamaan pada sumber daya mereka (Resource
Similiarity) menunjukkan tingkat dimana perusahaan bersaing.
Perusahaan dengan market commonality yang tinggi dan resource
similiarity yang tinggi berarti “secara langsung dan saling bersaing satu sama
lain”.
Market Commonality Pesaing cenderung untuk
menyetujui tentang perbedaan karakteristik dari pasar-pasar individu yang membentuk
suatu industry. Meskipun ada perbedaan,
banyak pasar dalam industri terhubung dalam hal penggunaan teknologi atau kebutuhan kompetensi inti untuk mengembangkan
sebuah keuntungan kompetitif.
Market Commonality berhubungan
dengan jumlah pasar dimana perusahaan dan pesaing yang terdapat didalamnya dan
tingkat kepentingan dari pasar individu untuk masing-masing perusahaan. Perusahaan bersaing
melawan satu sama lain pada beberapa atau banyak pasar yang terlibat di
kompetisi multimarket. Perusahaan yang
bersaing pada beberapa pasar memiliki potensi untuk merespon aksi pesaing tidak
hanya di dalam pasar yang diikuti, tetapi juga pada pasar lain di mana dia bersaing dengan
pesaing lainnya. Perusahaan dengan multimarket contact yang lebih besar
lebih jarang
memulai serangan, tetapi lebih suka untuk bergerak agresif ketika diserang.
Resource Similiarity Adalah luas dimana sumber daya berwujud dan tidak berwujud perusahaan
jika dibandingkan
dengan
pesaingnya
dalam hal jenis dan jumlah. Perusahaan dengan tipe
dan jumlah sumber daya yang sama biasanya mempunyai kekuatan dan kelemahan yang
sama dan menggunakan strategi yang sama. Contah: FedEx dan United Parcel
Services.
Dinamika
Persaingan
Dinamika persaingan
berhubungan dengan kelangsungan aksi dan respon yang berada di antara seluruh
perusahaan yang bersaing di dalam sebuah pasar untuk posisi yang menguntungkan.
Untuk menjelaskan
dinamika persaingan, kita mendiskusikan efek dari berbagai tingkat kecepatan
persaingan pada beberapa pasar (disebut juga slow-cycle, fast cycle, dan
standart cycle), tingkah laku (aksi atau respon) dari seluruh pesaing di dalam
sebuah pasar.
- Slow-cycle markets : di mana keuntungan kompetitif perusahaan terlindungi dari peniruan biasanya untuk jangka panjang dan dimana peniruan itu mahal. Membangun sebuah keunikan dan kepemilikan kemampuan menghasilkan keuntungan kompetitif dan kesuksesan pada pasar slow-cycle. Setelah keuntungan yang dimiliki dikembangkan, tingkah laku kompetitif perusahaan pada slow-cycle market berorientasi untuk melindungi, menjaga, dan memperluas keuntungan itu.
- Fast-cycle market adalah pasar diamana kemampuan perusahaan yang berkontribusi untuk keuntungan kompetitif tidak terlindungi dari peniruan dan ketika peniruan sering cepat dan tidak mahal. Persaingan perusahaan pada fast-cycle menyadari pentingnya kecepatan, perusahaan menghargai bahwa waktu sebagai sumber daya bisnis yang berharga seperti uang atau kepala bagian dan biaya keraguan dan penundaan adalah hanya sebuah langkah menuju over budget atau kehilangan financial forecast.
- Standart-cycle market adalah pasar dimana keuntungan kompetitif perusahaan sedang terlindungi dari peniruan dan ketika peniruan itu sedang mahal. Keuntungan kompetitif secara parsial terdapat pada standart-cycle, tetapi hanya ketika perusahaan mampu melanjutkan meningkatkan kualitas dari kemampuannya, membuat keuntungan persaiangan dinamis.
Pada akhirnya, inovasi mempunyai pengaruh yang substantial pada
dinamika persaingan seperti efek pada aksi dan respon dari seluruh persaingan
perusahaan di dalam pasar slow cycle, fast cycle, atau standart cycle.
thanksss
ReplyDeletethanksss
ReplyDeleteterima kasih atas bantuannya mas, semoga berkah ilmunya. aaamiinn.
ReplyDelete