Materi Kuliah: Pembahasan tentang Komunikasi Elektronik dan Komunikasi Non-elektronik, serta uraian lainya
Komunikasi merupakan faktor yang
penting dalam upaya mencapai tujuan suatu organisasi bisnis. Secara umum, komunikasi
dapat diartikan sebagai proses mengirimkan dan menyampaikan pesan untuk mencapai
pemahaman bersama. Komunikasi akan dikatakan efektif apabila individu mencapai
pemahaman bersama, merangsang pihak lain melakukan tindakan, dan mendorong
orang untuk berpikir dengan cara baru. Kemampuan untuk berkomunikasi secara
efektif akan menambah produktivitas, baik individu yang bersangkutan maupun
organisasinya, sehingga dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan secara
efektif, mengkoordinasikan arus kerja, mensupervisi orang lain, mengembangkan
hubungan serta dapat mempromosikan produk dan jasa organisasi yang nantinya
dapat menentukan keberhasilan seseorang, bukan hanya dalam dunia organisasi
bisnis tetapi dimanapun ia berada.
Alur Komunikasi |
Menurut Lasswell, komunikasi terdiri
dari lima unsur yang merupakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yaitu
komunikator (siapa yang
mengatakan?), pesan (mengatakan apa?), media (melalui saluran/channel/media apa?), komunikan
(kepada siapa?), dan efek (dengan dampak/efek apa?). Jadi, secara
sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode)
pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima
yang menimbulkan efek tertentu.
Komunikasi Elektronik dan Non-elektronik
Komunikasi jika dilihat dari segi
perantaranya dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu:
- Komunikasi elektronik adalah komunikasi yang bukan hand-written atau percakapan face-to-face karena komunikasi terjadi melalui email, electronic bulletin, voice mail, fax, atau media komunikasi lainnya. Komunikasi elektronik tidak terbatas hanya pada komunikasi antara person-to-person tetapi juga person-to-system atau system-to-person.
- Komunikasi nonelektronik adalah komunikasi yang terjadi dengan bertatap muka langsung atau melalui media yang disalurkan tanpa melalui kabel atau menggunakan wireless tetapi melalui perantara orang.
Beberapa bentuk
komunikasi elektronik yang sudah kita kenal diantaranya adalah electronic mail (emai)l, short message service
(sms), dan chatting.
1.
Electronic mail (email)
Email adalah pesan atau surat secara elektronik, baik berupa teks maupun gabungan
dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet. Sebuah alamat email yang mewakili banyak alamat email sekaligus disebut sebagai mailing list.
Sebuah alamat email biasanya memiliki
format semacam username@host.domain. Misalnya: namasaya@yahoo.com.
Cara
menulis email merefleksikan banyak hal, diantaranya adalah status di
tempat kerja, cara bekerja, tingkat stres, bahkan kepribadian. Email,
atau surat elektronik, merupakan cara berkomunikasi yang sangat penting bagi
para atasan. Sebaliknya, email juga dapat disalahgunakan bila
digunakan dengan cara yang salah. Berikut ini sepuluh dasar kiat menggunakan email
yang baik:
a. Email bukan satu-satunya cara
berkomunikasi
Email sanggup mengirimkan pesan ke
seluruh dunia hanya dengan mengklik mouse. Tetapi email juga
dapat menyesatkan para atasan untuk berpikir bahwa mereka dapat mengatur
pegawainya hanya melalui email. Jadi, email harus digunakan secara
bijaksana tetapi tidak sampai mengatur perusahaan melalui email.
b. Meuliskan email secara pendek dan dengan kata-kata
yang baik
Sebaiknya
kita menghindari menulis email yang sangat panjang. Melihat email yang panjang biasanya membuat
orang malas membacanya, sehingga bisa saja baru dibaca pada sore atau bahkan
keesokan harinya.
c. Menulis isi email dengan jelas
Maksud
yang ingin disampaikan harus diungkapkan dengan jelas. Hal yang diprioritaskan
dan hal yang harus dikerjakan dapat lebih diperjelas. Menyertakan tombol
jawaban agar mengetahui bahwa email sudah dibaca dan dimengerti oleh
orang yang dituju.
d. Terbuka
terhadap pertanyaan
Mendukung
pegawai untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memperlihatkan bahwa kita
selalu terbuka bagi mereka.
e. Mengungkapkan
kemarahan melalui tatap muka langsung
Isi
email yang penuh amarah atau yang berisi kritikan dapat merupakan awal
dari keributan, maka email sebaiknya dipersingkat agar tidak ada
salah interpretasi pada yang menerimanya. Mengendalikan pesan yang disampaikan
dan perasaan pada waktu menulis email. Dengan menelepon atau
mendatangi langsung orang yang bersangkutan, merupakan cara yang jauh lebih
baik bila ada hal-hal yang tidak memuaskan yang perlu dibicarakan.
f. Membatasi email humor
Wajah
yang tersenyum memperlihatkan bahwa kita sedang membaca sesuatu yang lucu.
Tetapi terlalu banyak tersenyum akan mengganggu pada waktu kita harus menulis email
yang serius. Beberapa perusahaan melarang mengirimkan email yang
berisi lelucon karena mengganggu waktu bekerja.
g. Lima menit
antara waktu menerima dan membalas email
Waktu
lima menit merupakan waktu yang wajar dalam menjawab email. Bila pada
saat akan menulis email kita sedang marah, sebaiknya ditunda dulu
dengan berdiri dari kursi kerja, berjalan di sekitar ruang kerja atau melakukan
sesuatu sebelum mulai menulis email kembali.
h. Mentukan waktu
untuk menjawab email setiap hari
Bila
kita sibuk, sebaiknya mendelegasikan seseorang (sekretaris atau bawahan yang
lain) untuk menjawab email yang ada.
i.
Belajar menulis email yang baik
Harus
disadari bahwa tidak semua orang ataupun pegawai bisa bertemu muka dengan kita
secara teratur sehingga tidak dapat disalahkan bila mereka memberikan penilaian
tertentu terhadap cara kita menulis email. Oleh karena itu kita perlu
latihan menulis email yang baik.
j.
Menggunakan bahasa yang
baik
Menghindari
kesalahan mengetik dan penggunaan kata-kata yang berantakan serta kata-kata
klise.
2.
Short message service (SMS)
SMS merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima
antar sesama pengguna handphone. Pada
awalnya, pesan ini digunakan antar telepon genggam, namun dengan berkembangan
teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telepon
rumah. Dengan SMS, pengguna handphone
GSM dapat mengirim dan menerima berita/message
singkat (biasanya sampai dengan 160 karakter). Text dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai
bagian dari standart GSM Phase 1. Short message pertama yang dikirimkan
adalah pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal
Computer (PC) ke sebuah handphone
pada network Vodafone GSM di Inggris.
Apabila short message ini dilakukan
dengan huruf latin, maka 160 karakter yang dapat dikirim, tetapi apabila
non-latin seperti huruf Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70.
Cara kerja SMS bisa dikatakan tidak terlalu sulit. Seluruh operator
GSM network mempunyai message centre (MC) yang bertanggung
jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita yang ada. Bila
seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan handphonenya, maka berita ini harus melewati MC dari operator network tersebut dan MC ini dengan
segera dapat menemukan si penerima berita tersebut. MC ini menambah berita
tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor dari si pengirim berita dan mengirim
berita tersebut kepada si penerima berita. Apabila handphone penerima sedang tidak aktif, maka MC akan menyimpan
berita tersebut dan akan segera mengirimnya apabila handphone penerima terhubung dengan network atau aktif.
3.
Chatting
Chatting adalah percakapan interaktif antar sesama pengguna komputer yang terhubung
dalam suatu jaringan.
Percakapan ini bisa dilakukan dengan saling berinteraktif melalui teks, gambar maupun suara. Berbagai aplikasi
dapat digunakan untuk chatting ini,
baik melalui SMS,
aplikasi messenger seperti Yahoo!
Messenger, MSN
Messenger, mIRC, dll.
Bentuk Komunikasi Nonelektronik
Dewasa ini perkembangan komunikasi nonelektronik di Indonesia
mengalami penurunan, terutama di kalangan anak muda. Hal ini disebabkan karena
semakin menjamurnya komunikasi elektronik seperti, sms, email, atau chatting yang
lebih menarik dibandingkan dengan berbicara langsung, menulis surat, peasanan
rutin ataupun memo.
Komunikasi Elektronik dan Non-elektronik
MAKASI GAN INFONYA,,
ReplyDelete