Perawatan Jalur Kereta Api, Pasca Pergantian Rel Kereta Api; Plasser & Theurer; Pekerja yang memperbaiki rel KA tanggal 14 Desember 2012
Pasca Pergantian Rel Kereta Api di Tulungagung Jawa Timur, maka perlulah melakukan pengecekkan terhadap rel yang baru dipasang tersebut mulai dari
- Ketinggian Rel,
- Jarak Antar Rel
- Serta Posisi batu yang ada di pinggir rel.
Ketinggian Rel Kereta Api Indonesia |
Standirasi telah diberlakukan untuk pemasangan Rel Kereta, dengan standarisasi inilah akan diwujudkan sebuah KPI (key performance index) dari pemasangan Rel Kereta Api. Pada akhirnya, hasil pergantian rel pun juga akan diuji kembali dengan patokan standarisasi yang telah ditetapkan.
Perhatikan foto di atas, beginilah keadaan rel kereta api jika diperhatikan dengan cermat...nampak bergelombang kan?? Oleh karena dilakukan pengukuran ketinggan rel dan dengan lensa optik, sehingga bisa diketahui angka kesalahanya. Pekerja yang menulisi angka pada beton yang merupakan tingkat kesalahan pemasangan per mili mendapatkan gaji 50.000 perhari. Untuk kemudian rel diangkat dengan menggunakan alat berat Plasser and Theurer.
Jarak antar rel, dikoreksi ulang dengan menggunakan mistar yang sudah terstandarisasi dengan baik. Pekerja membawa mistas ini berada dibelakang alat berat yang digunakan untuk mengangkat rel.
Sumber: Sanukinoyume; Alat Berat untuk Mengankat Rel Plasser & Theurer 08-32M84 |
Jarak antar rel, dikoreksi ulang dengan menggunakan mistar yang sudah terstandarisasi dengan baik. Pekerja membawa mistas ini berada dibelakang alat berat yang digunakan untuk mengangkat rel.
Berikutnya adalah perihal batu-batu kecil yang ada disekitar jalur kereta api. Hal ini perlu diperhatikan karena fungsi dari batu kecil ini penting untuk jalur kereta tersebut. Baca artikel yang telah saya tulis berkaitan tentang penataan batu-batu kecil di dekat rel kereta api.
Perawatan Jalur Keret Api dengan mengatur penataan batu-batu kecil |
Pekerja untuk Pergantian Rel Kereta Api.
Bekerja Siang dan Malam, begitulah gambaran kalimat yang pantas untuk para pekerja PT KAI yang mengganti rel kereta api. Hal ini karena, diharapkan para pekerja tidak begitu mengganggu perjalanan kereta api sesuai jadwal. Hasilnya, menurut salah seorang pekerja yang menuturkan kepada salah seorang kru ihahibban, beliau hanya tidur 4 jam dalam sehari.. dan semenjak cerita ke ibnuhaya, beliau sudah 4 hari tidur hanya 4 jam. Sampai ada pekerja yang tidak doyan makan malam, karena saking ngantuknya dan pekerjaan belum selesai. Akhirnya teras2 rumah warga yang dekat dengan jalur kereta api menjadi tujuan
Video Perbaikan Rel Kereta Api
Video Perbaikan Rel Kereta Api
Pekerja untuk Pengecekkan ulang terhadap Rel Kereta Api yang telah dipasang.
Para pekerja dengan tingkat kelelahan yang tinggi, sangatlah memungkin untuk melakukan kesalahan dalam pemasangan rel. Maka sesaat setelah dilakukan pemasangan, PT KAI melakukan sidak terhadap pemasangan rel dengan melakukan pengukuran optik yang dapat mengetahui kekuarangan jarak yang sebenarnya para rel sehingga kelurusanya pun tidak tepat. Optik yang digunakan untuk mengukur ini mempunyai ketepatan untuk mengukur sampai pada tingkat sentimeter.
Menurut salah satu pekerja yang menggunakan optik, tingkat kesalahan pada saat pemasangan rel Kereta Api di Tulungagung ini sangat kecil. Sehingga pergeseran rel, hanya berkisar 5-15 mm yang harus diperbaharui. Pekerja tersebut menandai pada beton bantalan rel dengan angka 0-15 dengan cat warna putih. Pemberian tanda tersebut berselang sekitar 4 beton. Apabila tandanya 0, maka pemasangan sudah sesuai... tetapi apabila terdapat angka 1-15 berarti itu menunjukkan angka pergeseran dalam satuan mm (milimeter).
Comments
Post a Comment