Skip to main content

Desa Bago Tulungagung: Menapak Jejak Jalur Kereta Api yang hilang (Tulungagung-Tugu Trenggalek) di Bago, Tulungagung



Desa Bago Tulungagung ternyata Menyimpan Sisa-sisa Sejarah perkeretaapian di Indonesia. Selain beberapa spot tentang sisa rel kereta api,  Di Desa Bago ini juga masih membentang rel kereta api yang masih berfungsi sampai sekarang untuk:

Jalur Kereta Api di desa Bago yang masih terpakai sampai sekarang; Merupakan Jembatan Kereta Api tepat di sebelah selatan Stasiun Kereta Api.

Jembatan Kereta Api Tempo dulu di Bago, Tulungagung; Lokasi Jembatan ini terletak 50m Sebelah barat Jembatan yang digunakan sampai sekarang (lihat foto di atas)



Memang Lokasinya yang berdekatan dengan Stasiun Tulungagung, Desa Bago tentunya kaya dengan peninggalan sejarah perihal kereta api. Karena memang tidak dapat dipungkiri lagi Tulungagung dulu tidak hanya mempunyai jalur ke Blitar, Malang, Surabaya saja, tetapi ada jalur yang ke Trenggalek. Saksi hidup pun masih ditemui, sehingga cerita dari beberapa orang itulah yang membuat saya semakin yakin bahwa Jalur Kereta Api yang ada di Tulungagung ada yang ke Tugu-Trenggalek.

Jarak Jembatan Kereta api yang masih terpakai sampai sekarang, dengan jembatan kereta api tempo dulu hanya terpaut 50m saja. Ini berarti.. persimpangan dari rel ini tidak jauh... dan lokasinya memang persimpanganya terletak di Selatan Stasiun Tulungagung.


Jalur Kereta Api Tempo Dulu di Tulungagung

Peta Jalur Kereta Api Tahun 1925, Tampak Jalur Tulungagung Tugu Masih ada di dalam Peta

Jembatan Kereta Api tempo dulu di Bago Tulungagung



Jembatan Merah untuk dulunya untuk transportasi Kereta Api
Jembatan ini merupakan salah satu bukti bahwa dulunya Tulungagung mempunyai jalur kereta yang menuju ke Tugu Trenggalek. Jalur Tulungagung-Tugu Trenggalek merupakan salah satu jalur kereta api yang hilang di Tulungagung. 



Peta dari Ketinggian Jembatan Merah Kereta Api Tempo dulu di Bago

Peta Jembatan yang sudah tidak digunakan untuk Tulungagung-Tugu dan Peta Jembatan yang masih digunakan untuk Tulungagung-Malang

Jembatan Merah di Bago yang merupakan jejak jalur kereta api yang hilang Tulungagung-Tugu Trenggalek

Jembatan ini merupakan Jembatan Buatan di zaman Belanda

Jembatan Kereta Api Tempo dulu di Bago, Tulungagung


Bekas Rel Kereta Api yang terpendam aspal di perempatan Barat SDN Bago 3 Tulungagung. Tidaklah mengherankan jika kita mau menelusuri sepanjang Pasar Pring (Pasar Bambu Tulungagung) akan kita temui berbagai bukti dari Jalur Kereta Api Tulungagung-Tugu Trenggalek. Contohnya seperti bekas rel kereta api yang melintang di sepanjang perempatan ini.



Jejak Jalur Kereta Api Tempo Dulu di Bago Tulungagung, Perempatan Barat SDN Bago 3 


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yang te

Informasi Wisata Tulungagung: Pantai-pantai yang ada di Tulungagung (Pantai yang ada di Besuki, Pantai yang ada di Tanggunggunung, Pantai yang ada di Kalidawir, Pantai yang ada di Pucanglaban)

Pantai, Pantai merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan , kenapa??? karena setiap orang mudah untuk menjangkaunya, sangatlah berbeda dengan gunung, yang tidak semua orang bisa menjangkaunya... :) Tetapi pada kondisi tertentu, kadang untuk ke pantai dibutuhkan pendakian kecil, atau perjalanan pendek menjangkau pantai...:) keindahanya tak ternilai dengan "materi" secara tepat. Proporsi yang indah antara daratan dan lautan yang saling bertemu membuat kita semakin terkesima terhadap keindahan alam ini. Tahukah kalian?? Bagaimana bisa terbentuk pasir pantai?? Pasir pantai terbentuk dari pecahan karang yang tersapu ombak, sedikit demi sedikit terdampar di pantai. Pasir yang kita temui pun beraneka ragam, kadang berwarna "putih" kadang berwarna "hitam". Pantai yang berwarna hitam terbentuk dari pecahan-pecahan karang atau tebing dekat pantai yang berwarna hitam / cenderung hitam, begitu juga sebaliknya untuk pantai yang be

Informasi Wisata: Mendaki Gunung Kelud

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi kepada anda tentang pendakian ke Gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan tempat wisata Gunung, terbaik se-Jawa Timur. Hal ini karena akses ke Gunung Kelud dibangun dengan baik dan aspal yang bagus dan lebar, sehingga siapa saja mampu untuk menjangkaunya. Di bawah juga disediakan semacam shelter di Kuta Bali untuk menjangkau puncaknya.  Untuk semakin menambah kesan ke Gunung Kelud, kami memutuskan untuk mendaki ke Gunung Kelud dengan jalan kaki. Pendakian berawal dari Masjid sebelum mulai menyusuri jalanan Aspal Gunung Kelud. Rekor yang kami pegang mendaki Gunung Kelud adalah 2,5 Jam mulai dari Masjid yang ada sebelum Pintu Gerbang Gunung Kelud sampai Memasuki Terowongan Gunung Kelud . Kalian bisa memecahkan rekor kami?? silahkan coba... :) Terowongan di Gunung Kelud Anak Gunung Kelud Spot Panjat Tebing di Gunung Kelud Jalanan di Kawasan Gunung Kelud Selama menyusuri jalanan ke Anak Gunung Kelud, kami hanya berbe