Skip to main content

Pantai Dlodo | Keindahan Pantai Dlodo Tulungagung | Tambang Pasir Hitam di Tulungagun



Eksploitasi Pantai Dlodo Tulungagung
Setelah anda membaca tentang artikel pantai-pantai yang ada di Tulungagung, kini ihahibban menyajikan dihadapan anda tentang pesona pantai dlodo Tulungagung. Pantai Dlodo merupakan deretan pesona pantai yang ada di selatan jawa timur yang langsung berhadapan dengan samudera hindia. Pantai ini menarik sekali untuk dikunjungi, selain karena suasana yang nyaman, dengan denyut ombak yang menawan serta kawasan pantai yang luas. 


Sayangnya pantai ini termasuk pantai berpasir hitam yang banyak penambang menambangi untuk bahan pembuatan perangkat besi. Menurut sumber yang ihahibban ketahui, tambang pasir besi ini adalah milik salah satu mantan Bupati Tulungagung, walau kepemilikanya (kelihatanya) dikuasai oleh pemerintah. Makanya, karena ada bekingan, dan milik seorang mantan Bupati, keberadaan tambang pasir hitam yang mengganggu keindahan alam pantai ini masih belum berhenti sampai sekarang.


Kenapa penambang memilih di Pantai Dlodo? karena pantai ini masih jauh dari penduduk, atau lokasinya masih terpencil. Ambil contoh pada Pantai Sine, yang mempunyai pasir hitam yang lebih banyak daripada pantai dlodo tidak ada penambang disana, karena lokasi pantai sine dekat dengan perkampungan warga.


Hentikan penambangan pasir hitam di pantai dlodo sekarang juga, hal itu merupakan kegiatan perusakan dan pengganggu keindahan alam pantai yang menjadi aset warga Tulungagung untuk berlibur kesana.




 Lokasi Pantai Dlodo Tulungagung


Pantai-Pantai di Kecamatan Pucanglaban


  1. Pantai Dlodo
  2. Pantai Salapan
  3. Pantai Blabak
  4. Pantai Lumbung
  5. Pantai Molang II
  6. Pantai Molang



Iya benar, Pantai Dlodo adalah pantai yang terletak di Kecamatan Pucanglaban Tulungagung. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang indah dengan pesona pasir hitam dan tampak pantai sejuk ketika sore hari karena tertutup oleh tebing sehingga kita bisa bersembunyi di balik tebing untuk menangkis sinar matahari. Begitu pun juga pada pagi hari, kesejukan itu pun bisa kita rasakan lewat deburan ombak yang semampai menghampiri pantai yang landai.


Pantai Dlodo Tulungagung, Jawa Timur

Pesona Pantai Dlodo Pucanglaban Tulungagung Jawa Timur


Pantai Dlodo merupakan salah satu pantai yang masih belum tereksplorasi dengan baik pada dunia wisata nya. Pantai ini masih terbengkalai sehingga pelestarianya pun masih kalah dengan para penambang yang mencoba untuk mengeruk kekayaan pantai dlodo. 



Eksplorasi Pertambangan Bijih Besi di Pantai Dlodo

Pasir Hitam Pantai Dlodo




Lihat Juga:









Labels:
Location: Pantai Dlodo Tulungagung East Java

Comments

  1. Unknown4 July 2013 at 16:52

    kas daerah boleh gemuk,tapi generasi yang akan datang hanya mendapatkan bahwa dulunya pantai dlodo itu sangat indah.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Kasus Manajemen Risiko ( PT Telkom)

Setiap perusahaan pasti memiliki Risiko dalam menjalankan kinerja perusahaanya, salah satu risiko yang akan dihadapi perusahaan adalah Risiko Kredit. Risiko Kredit adalah Risiko yang dihadapi sebuah perusahaan karena pendanaan eksternal yang diusahakan oleh perusahaan. Risiko Kredit ini terjadi ketika pihak perusahaan kontrak kesepakatan dengan pihak kreditur dalam rangka memenuhi kinerja Perusahaan pada investasi pada aset. Di dalam artikel ini tidak akan membahas risiko kredit saja, melainkan akan dibahas juga mengenai risiko kerusakan properti, risiko regulasi hukum, risiko tingkat suku bunga. Profil Perusahaan  Logo Perusahaan Telkom Indonesia TELKOM, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan perusahaan penyedia layanan telepon tidak bergerak terkemuka di Indonesia. Sementara itu, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai TELKOM, PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”), merupakan perusahaan operator layanan telepon seluler yan...
5 comments
Read more

Sambungan Rel Kereta Api, Fungsi Sambungan, Panjang Pemuaian Rel pada Siang Hari dan Pagi Hari.

Sambungan Rel Kereta Api Ketika anda mengetahui bongkahan rel kereta yang berjajar.. tentu anda akan mendapati rel tersebut merupakan bongkahan besi yang kuat... bagaimana tidak, setiap hari rel itu menumpu puluhan ton berat dari gerbong-gerbong KA. Ada gerbong yang bahkan beratnya sampai pada 70 ton (70,000 kg) yaitu pada Gerbong Lokomotif, dan sekitar 30 ton (30.000 kg) pada gerbong penumpangnya. Bayangkan kekuatan sebesar itu...ya.. memang..bahan yang kuat seperti itu.. hanya mampu ditopang oleh bahan baku besi. Kita ambil contoh tahun 2012 ini yang beroperasi adalah Lokomotif dengan kode CC 201(lokomotif untuk KA. Rapih Dhoho, Penataran), CC203 (Lokomotif untuk KA. Senja Singosari), CC204 (lokomotif untuk KA. Gajayana). CC 201 Lokomotif CC 201 Lebar sepur (track gauge): 1067 mm Panjang body: 14134 mm Jarak antara alat perangkai: 15214 mm Lebar badan (body): 2642 mm Tinggi maksimum: 3636 mm Jarak gandar: 3304 mm Jarak antar pivot: 7680 mm Diameter roda pe...
3 comments
Read more

Galeri Foto Tulungagung Tempo Dulu (Doeloe) dan Galeri Foto Tulungagung Saat ini (2013)

Tujuan Penulisan, Pada Kesempatan kali ini, kami akan menampilkan kepada anda beberapa foto tentang perbandingan Tulungagung di Zaman Dahulu dengan Zaman Sekarang (zaman now, kala itu 2013). Galeri Foto ini mencoba menguak bagaimana kondisi kabupaten Tulungagung dari waktu ke waktu, serta apa menunjukkan kepada anda bagaimana perubahanya. Semoga artikel kali ini memberikan kesadaran pada hati kita yang terdalam untuk merenungi bahwa perubahan demi perubahan seiring berjalanya waktu merupakan keniscayaan, dan waktu akan terus berjalan meninggalkan masa-masa kita yang telah lalui, dan kini hidup kita tinggallah saat ini dan nanti. Tidak ada kata lain selain selalu memperbaiki diri.. kenapa?? karena kita sangat perlu meninggalkan karya indah dalam kehidupan dunia ini :)  Foto Tulungagung Tempo Dulu dan Masa Kini (2013) "Alun-alun Tulungagung" Alun-alun yang sekarang ini dikenal juga dengan nama, taman kusuma wicitra , dulunya adalah sebuah lapangan yang luas, yang jika k...
13 comments
Read more