Ini adalah keterangan i'rob bacaan
الموسوعة الفقهية الكويتية
ل وزارة الاوقاف والشئون الاسلامية
I'rob ini berdasarkan pada kajian youtube channel dawam mu'alim. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
دخول المسلم الكنيسة والبيعة
يرى الحنفية أنه يكره للمسلم دخول البيعة والكنيسة ، لأنه مجمع الشياطين ، لا من حيث إنه ليس له حق الدخول . وذهب بعض الشافعية في رأي إلى أنه لا يجوز للمسلم دخولها إلا بإذنهم ، وذهب البعض الآخر في رأي آخر إلى أنه لا يحرم دخولها بغير إذنهم . وذهب الحنابلة إلى أن للمسلم ذخول بيعة وكنيسة ونخوهما والصلاة في ذلك . وعن أحمد يكرة إن كان ثم ضورة ، وقيل مطلقا ، ذكر ذلك في الرعاية ، وقال في المستوعب: وتصح صلاة الفرض في الكنائس والبيع مع الكراهة ، وقال ابن تميم: لا بأس بدخول البيع والكنائس التي لا ضور فيها ، والصلاة فيها
دخول المسلم الكنيسة و البيعة
Dukhulul muslimi al kanisata wal bi'ata
Di dalam bab, biasanya menurut kaidah ilmu nahwu ada pembuangan mubtada dan bayan. Maksudnya
هذا باب في بيان دخول المسلمين الكنيسة والبيعة
Hadza bermula ini, baabun yaitu bab, fi bayani dukhulil muslimi di dalam menjelaskan masuknya orang islam. Al Kanisata pada gereja, kanisah itu adalah gereja tempat beribadahnya orang nasrani. Wal bi'ata dan bi'ah yaitu tempat ibadahnya orang yahudi.
Kemudian Kenapa al kanisata dibaca nashob?
karena dinashobkan oleh dukhul, dukhul itu isim. Ini masuk dalam bab al asma'u al 'amilatu 'amalal fi'li. Mashdar yang bisa menashobkan lafadz al kanisata. Mashdar yang sekaligus jadi mudhof, al muslimiina mudhofun ilaih. Al Kanisata dibaca nashob, karena dinashobkan oleh dukhul, kemudian wal bi'ata dibaca nashob karena wawul athfi, athof kepada al kanisata, sehingga al bi'ata harus ikut, tabi' kepada lafadz al kanisata.
يرى الحنفية
yaroo melihat/memandang, artinya memandang itu berpendapat siapa? al hanafiyatu
madzab al hanafi. Al Hanafiyatu itu boleh berlaku kaidah muannats/ mudzakar, boleh pakai taroo boleh pakai yaroo. Boleh pakai qola al hanafiyatu, boleh pakai qolat al hanafiyatu.
yaroo (memandang, atau berpendapat)
al hanafiyatu (oleh madzab hanafi)
annahu (pada sesungguhnya)
انه
kenapa ada makna pada? karena al hanafiyatu menjadi failnya yaro, annahu, disitu anna berfungsi sebagai tanshibul isma wa tarfa'ul khobar. Kemudian hamzahnya difathah, bukan di kasroh,
kenapa anna bukan inna?? karena fi mahalin nasbin, maf'ulun bihi dari yaroo.
انه
annahu pada sesungguhnya, ha nya dhomir sya-n fi mahali nasbin, ismu anna. Annahu pada sesungguhnya keadaan.
يكره
yukrohu menjadi khobarnya anna.
Yukrohu (dimakruhkan) yukrohu disini menggunakan bina majhul
lil muslimi (bagi orang muslim)
Kemudian dukhul disitu lam nya tidak ada harokatnya, dibaca dukhulu karena menjadi naibul failnya yukrohu. Dukhulul bi'ati ( terhadap masuk bi'ah) wal kanisati ( dan tempat ibadahnya orang nasrani). Jadi dukhul disitu harus rofa', marfu'un karena menjadi naibul failnya yukrohu. Kemudian dukhulu sekaligus menjadi mudhof, dan mudhofun ilaihnya al bi'ati,
يكره للمسلم دخول البيعة والكنيسة
innahu ( sesungguhnya dia, keadaan)
laisa ( yaitu tidaklah)
haqqu dukhuli (haknya masuk)
Haitsu itu di jar kan oleh min, tapi kok tetep haitsu? karena dzorof, ada dzorof yang selalu mabniyun alad dhommi, contohnya
ba'du asy syafi'iyati, (oleh sebagian madzab syafi'i)
fi ro'yin ( di dalam suatu pendapat)
ro'yin itu harus di tanwin, kenapa? karena diputus oleh huruf jar. Dia munshorif tanpa al, diputus pakai huruf jar, ilaa annahu (pada sesungguhnya keadaan). Laa yajuzu ( yaitu tidak boleh) lil muslimi ( bagi orang islam).
oleh memasukinya kanisah, wal bi'ah
dukhuluhaa ( oleh memasuki al kanisah wal bi'ah)
bi ghoiri idznihim (dengan tanpa ijin mereka)
ilaa anna lil muslimi ( pada sesungguhnya bagi orang islam)
nah ini dukhula ( dukhula ini menjadi isimny anna) tetapi setelah diputus oleh li.
Comments
Post a Comment