Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahi robbil 'alamin
Washolatu wassalamu 'ala asyrofil anbiyai wal mursalin
Sayyidinaa Muhammadin wa'ala alihi wa shohbihi
ajma'in
Amma Ba'du
Bapak2 dan ibu2 sekalian, kajian hadits kita pada malam hari ini, yaitu Bab al washiyatu fin nisaa. Yaitu satu bab tersendiri tentang pesan tersendiri untuk kaum wanita. Ndak ada kita, washiyah fir rijali gak ada. Jadi ibuk2 luar biasa ini, Al Imam An Nawawi Rohimahulloh, memulai bab ini dengan menyebutkan 2 ayat.
يا أيها الذين آمنوا لا يحل لكم أن ترثوا النساء كرها ولا تعضلوهن لتذهبوا ببعض ما آتيتموهن إلا أن يأتين بفاحشة مبينة وعاشروهن بالمعروف فإن كرهتموهن فعسى أن تكرهوا شيئا ويجعل الله فيه خيرا كثيرا
Ma'ruf dan 'Urf
Gauli mereka, dengan cara yang ma'ruf, ma'ruf dulu sudah kita jelaskan, sinonimnya adalah al 'urf. Di akhir surat al a'rof, ada ayat yang berbunyi,
خذ العفو وأمر بالعرف وأعرض عن الجاهلين
Surat Al A'rof 199
Apa artinya? al Imam Al Qurthubi Rohimahulloh, menjelaskan wal ma'ruf, wal 'urfu wahidun, artinya sama. Apa maksudnya? kullu khoshlatin hasanatin, tartatihal 'uqul, as salima bil qobul, wa tathma'innu ilaihan nufus. Artinya semua perkara yang baik, perbuatan yang baik, yang menjadikan akal sehat bisa menerimanya, dan jiwa menjadi tenang. Itulah namanya ma'ruf - 'urf. Jangan diplesetkan, ma'ruf dan 'urf, jangan ditambah2 in. Nanti dikiranya kajian kita politik lagi kan?
Yang kedua ayat
ولن تستطيعوا أن تعدلوا بين النساء ولو حرصتم
فلا تميلوا كل الميل فتذروها كالمعلقة وإن تصلحوا وتتقوا فإن الله كان غفورا رحيما
Surat An Nisa ayat 129
Adil
Kamu tidak bisa berlaku adil, diantara kaum wanita itu, walaupun kamu curahkan segala kemampuan kamu, fikiran kamu, harta kamu, semuanya kamu curahkan, kalian tidak bisa berlaku adil, ketika kapan? ketika memiliki istri lebih dari satu. Itu yang disebut dengan? poligami. Kita tidak boleh mengingkari, adanya kebolehan menikah lebih dari satu, itu al quran, tapi kapan? itu dibolehkan? ya.. ini yang dipermasalahkan, ketika emergensi, ketika emergensi artinya? darurat. Betul mengikuti sunah nabi, nabi beristri, dan dibolehkan lebih dari satu, bahkan sampai dengan 9. Tapi setelah itu, nabi tidak boleh lagi, beristri baru, atau menukar dengan yang lain, yang lebih cantik.
لا يحل لك النساء من بعد ولا أن تبدل بهن من أزواج ولو أعجبك حسنهن
إلا ما ملكت يمينك وكان الله على كل شيء رقيبا
Surat Al Ahzab 52
Jadi untuk kita dibolehkan sampai dengan 4, ndak boleh lebih daripada itu. Sebelum islam banyak yang punya istri lebih dari 4, begitu diturunkan ayat dalam surat an nisa maka para shohabat terus melepaskan istri itu, dan memilihnya hanya 4 saja. Nah di dalam haditsnya, Imam An Nawawi memulai dengan sebuah hadits riwayat Abi Hurairoh ra. Menceritakan yang disebut dengan hadits, gender, oleh para pemikir sekarang. Nabi bersabda:
استوصوا
بالنساء خيرا فإنهن خلقن من ضلع
وإن أعوج ما في الضلع أعلاه
فإذا ذهبت تقيمه كسرته
وإن تركته لم يزل أعوج
فاستوصوا بالنساء خيراً
Dan seterusnya, nanti dalam berbagai redaksi, diriwayatkan dalam hadits2 ini. Jadi kalau di sebutkan dalam satu hadits, insya-ta atau insyi-ta tuqimuhu, kasartahaa dzahaban. wa in taroktahu lam yazal, laa ya zaalu fi dhila'i. Ini pesan, istaushu, di dalam bahasa arab, ada tambahan sin dan ta. Itu disebut lit tholab, tuntutan, permintaan, nabi meminta kepada kita. Athlubu minkum an tastaushu khoiron... supaya kalian selalu berbuat baik kepada kaum wanita, kenapa? karena kaum wanita itu disebutkan dalam 'ajizah, kaum yang lemah. Dhoifan (lemah) maka karena lemahnya itu terkadang tidak mampu untuk kendalikan dirinya. Maka diumpamakan, wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Kalau tidak bisa, tidak pandai untuk meluruskan kebengkokanya itu dia akan patah, patah itulah perceraian. Kasartahaaa ai tholaqohu, tholaqohaa, perceraian pasti terjadi. Nah pesan ini, juga nanti ada hadits yang lain, bahwa, pesan untuk berbuat baik untuk kaum wanita, itu adalah bahagian daripada akhlaq yang mulia, kaitan akhlaq yang mulia.
Nabi kita Muhammad Saw. yang dalam Al Quran dijelaskan,
laqod kaana lakum fi rosulillahi uswatun hasanah.
Memberikan contoh dan tauladanya yang baik, tidak pernah kasar, baik terhadap istrinya, orang lain, siapa saja. Dulu pernah kita sebutkan haditsnya.
Lam yakun fahisyan wa laa mutafaahisyan, wa laa muta'anitan,
sampai dengan pembantunya anas bin malik ra. 10 tahun berkhidmat sebagai pembantu Rosululloh Saw. beliau tidak pernah mendengarkan kata2 ah.
Kenapa kamu kerjakan ini? tidak kamu kerjakan itu??
Kenapa kamu kerjakan itu, tidak kamu kerjakan ini??
10 Tahun berkhidmah sebagai khodimnya Rosululloh Saw, beliau tidak pernah mendengarkan itu. Maka di dalam hadits yang lain, nanti disebutkan.
Akmalul mukminina ahsanuhum khuluqon.
Orang yang paling sempurna imanya, adalah orang yang paling baik budi pekertinya. Lanjutanya, khiyarukum li nisaa ikum. Nabi mencontohkan itu, khoirukum khoirukum li ahli, wa anaa khoirukum li ahli. Aku yang paling baik diantara kalian kepada keluargaku. Kenapa pesan ini disampaikan? karena wanita ini diciptakan dari tulang rusuk. Kita ini berjodoh ini, sudah Alloh takdirkan,
ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة ورحمة إن في ذلك لآيات لقوم يتفكرون
Surat Ar Rum 21
Dan sebagai tanda kebesaran dari Alloh Swt, Alloh jadikan, an kholaqo lakum, min anfusikum Alloh jadikan istri2 itu, itu adalah dari kamu sendiri, itulah dari tulang rusuk itu. Satu ada di Sumatera, satu ada di Papua, ketemu dia. Berarti itulah namanya jodoh. Jodoh itu gak bisa dicari, gak bisa dipaksakan. Kalau memang jodoh, nanti pasti ketemu, kapan saja, dimana saja, dia pasti bertemu, karena itu adalah bahagian tulang rusuk kita sebagai laki2. Nah tulang rusuk ini, bengkok, maka kalau bengkok hati2. Inilah hadits2 kata mereka2 kaum liberal itu, Alloh gak adil, laki2 dari tulang rusuk yang lurus2 saja, kok perempuan kok ada bengkoknya. Maka banyak tuntutan2nya.
Padahal secara keagamaan, memang Alloh Swt. sudah jelaskan harus dibedakan posisi itu dimana. Ayat 34 Surat An Nisa juga menjelaskan itu,
ar rijalu qowamuna alan nisa.
Kaum laki2 itu pimpinan untuk kaum wanita. Apa kelebihanya untuk kaum laki2?
bimaa fadholallohu ba'dhohum ala ba'dhin.
Secara fisik, laki2 itu lebih kuat, yang kedua, wa bimaa anfaqu min anwaalihim. Laki2 juga adalah orang yang bertanggung jawab, sehingga dia infaqkan sebagian hartanya untuk wanita itu. Itulah kewajiban untuk memberikan nafaqoh. Kepada istri, kepada anak.
Nah permasalahan muncul, karena tuntutan zaman, dulu yang kerja laki2 semua, sekarang sudah era globalisasi, era informasi, era apa saja, perempuan juga bekerja, itu yang disebut dengan wanita karir, tentu seizin daripada? suami. Kalau kerja tanpa seizin suami, durhaka dia kepada suaminya. Maka di dalam hadits dijelaskan aiyu mamroatin, maata wa zaujuhaa rodhin anhaa dhakholatil jannah min aiyi baabin sya-n. Nanti ibuk2 nih, seorang wanita, istri, suaminya ridho dengan kepergianya, dijamin dia masuk surga, masuk surga, milih lagi pintunya, padahal semuanya enak. Ini satu kemuliaan yang Alloh berikan kepada kaum wanita itu, maka wanita pada posisinya.
Disisi lain, wanita disebut juga dalam hadits2 juga, misokinis juga menurut mereka (orang liberal). Disebut nasiqotul aqli, wad din, wanita itu kurang akalnya, kurang agamanaya. Karena kalau kesaksian, tidak cukup satu, wanita harus dua, sedang laki2 satu saja. Kenapa? itulah Alloh ciptakan, laki2 juga mudah terperdaya dalam kesaksian, tapi untuk wanita, satu lebih mudah dia untuk kesaksian, maka harus dua. Terus yang kedua, wanita itu dikatakan kurang agamanya, karena dalam melaksanakan ajaran agamanya ada masa2 yang disebut dengan menstruasi, masa haid, masa nifas, berarti ada yang tertinggal. Itulah qodrati, Alloh ciptakan begitu, itulah bedanya antara laki dan perempuan. Tapi dalam agama nanti, puasa mungkin juga tertinggal dia, kecuali yang sudah tidak menstruasi lagi. Yang diperintahkan untuk mengqodhonya adalah puasa, sholat gak ada qodhonya.
Kunna nu'malau bi qodhoish shoumi, wala nu'malu bi qodhoish sholah, hadits riwayat Sayyidah A'isyah ra. Kami diperintahkan untuk mengqodho puasa, dan tidak diperintahkan untuk mengqodho sholat. Berapa lama? tergantung... ada masa terpanjang haid itu, ada masa terpendek. Masa terpendeknya satu hari, satu malam. Masa terpanjangnya 7 hari, 15 hari, selebih itu disebut bukan haid lagi, disebut istihadhoh, kalau sakit, posisinya, dia harus sholat. Berapa hari biasanya dia menstruasi? itu waktu terpanjang. Selebihnya dianggap istihadhoh, istihadhoh bersihkan sholat, sudah Allohu akbar keluar, Alloh Swt Maha Tahu, Maka diistilahkan dengan orang yang tsalitsil baudh, orang yang apa istilahnya? otomatiknya sudah dol, biasanya kalau orang buang air kecil buka dia, kalau sudah selesai tutup. Nah ada yang dol ini, yang dol ini terbuka terus, atau dia ada rembesan, mrembes2 ini berarti ada yang keluar dari dua jalur, jalur depan berarti batal wudhunya.
Khuruju syai-in min ahadi sabilaini, itu menjadi mubthilatul wudhu. Dia harus wudhu lagi, sholat, keluar lagi, keluar lagi, gak selesai2 sholatnya, nah wanita kalau terjadi begitu, pakai in pampers, dulu kan kain, gak ada pampers itu kain digulun2 dibuat pampers, sampai dengan orang melaksanakan haji pun begitu. Ada laki2 karena dia sakit, sementara dia mengenakan ihrom, tidak boleh mengenakan pakaian dalam, sekarang secara kedokteran dibuatkan itu, ada elana khusus, tapi karena dia pakai itu, bukan sakit, melanggar larangan ihrom, potong seekor kambing. Maka petugas2 haji, begitu nanti dari rumah diingatkan, bapak2, ibu2.. begitu sampai di bir ali, miqot. Di Bus, dingatkan lagi, Bapak2 maaf, yang masih menggunakan pakaian dalam, tolong dibuka, kalau dia sengaja, melanggar. Tapi kalau dia sudah diingatkan mungkin tertidur, lupa urusan lain itu.
Kalau haji, mengingatkan kita, tidak ada lain, kecuali dua helai itu. Nah ketika orang wanita dalam keadaan istihadhoh, laki2 dalam keadaan tsalitsil baul, dia boleh memakai celana dalam/softex, pampers kah?? yang sudah bukan minadh dhoolin, tapi minad dolin, mungkin kadang2 kan, bisa keluar itu, keluarnya langsung saja keluar, langsung basah, batal wuduhnya, juga batal sholatnya, maka dibuat itu, untuk menghindari itu. Sholatnya sah, nanti ketika mau sholat lagi, buka ganti yang baru, jangan lanjut yang itu, karena sudah najis dia. Nah ini kekurangan2 wanita ada kekuranganya, dengan tadi tentang agamanya, akalnya.. walaupun, secara fisik, ada juga wanita yang lebih kuat dari laki2, binaragawati, binaragawati bis angkat 200kg, 300kg.
Tapi apakah semua? nisbahnya itu, presentasinya itu kecil. laki2 itu gholabiyahnya rata2 kuat, secara fisik, maka yang menjadi pemimpin untuk wanita itu adalah laki2, pertanyaanya? apakah wanita gak boleh jadi pemimpin? boleh juga, ya kan.. ketika suaminya gak mampu untuk bekerja, dia yang harus bekerja, tapi posisinya tetap, dia berada dibawah kepemimpinan laki2. Jangan mentang2 dia yang bekerja, dia bentak suaminya, dia ngatain suaminya, sombong lagi, yang cari duit kan saya, kamu tinggal makan saja, kok repot, ndak boleh, ndak boleh. Maka disitulah, ada yang menuntuk keadilan, sebagian daerah di provinsi kita, wilayah kita, yang bekerja itu adalah laki2, itu mayoritas, tapi sebagian kecil yang bekerja adalah perempuan, laki2 di rumah jaga anaknya, ngurusin anaknya, yang bekerja perempuan, di solo, di bali, sehingga nanti ketika di pembagian waris li dzakari mitslu unsa yain, gak adil itu, yang cari duit perempuan, kok yang laki dapat lebih besar?
Nah dalam perjalanan berikutnya, masalah ini terus dia berkembang, ada kasus juga, hadits abi bakroh, hadits abi bakroh menceritakan tentang kaisar, dia punya anak, ada laki ada perempuan, yang laki2 kalah karena direbut si perempuan, ada yang lapor kepada Rosululloh, Ya Rosululloh, itu bagaimana perempuan, ndak akan bahagia, suatu kaum kalau dipimpin oleh wanita. Nah wanita yang memimpin ini adalah wanita yang tidak punya kemampuan, maka kata Rosul, tunggu kehancuranya, ternyata dua tahun hancur, kerajaan itu hancur. Menjadi diskusi panjang, apakah ini berlaku untuk semua, ataukah ini hanya kasuistik, kasusnya hanya untuk wanita itu, tidak berlaku untuk perempuan lain.
Muncul pertanyaan, bolehkah wanita jadi Presiden?. Dulu kan ribut mulu? bolehkah wanita jadi Presiden? ribut kita. Nah karena wanita itu ada kelebihanya, ada kekuranganya, bukan berarti laki2 hanya ada kelebihanya tapi tidak ada kekuranganya... ada kekuranganya juga, sama saja. Tapi di dalam beramal, Alloh dudukkan di dalam posisi yang sama. Man 'amila sholihan, min dzakarin, unstsa. Alloh tidak katakan man 'amila sholihan min dzakarin, untsa nya ditinggalkan, enggak, (tapi) siapa yang berbuat baik, laki2 maupun perempuan. Innal muslimina wal mukminat, ........ qonitina qonitat, shobirina shobirot, semua sama... a'adzallohu lahum....dalam beramal sama. Maka banyak wanita yang secara spesifik, dia punya kemampuan lebih dari laki2. Yang dicontohkan dengan Shohabiyat, terutama istrinya nabi, itu luar biasa. Siti A'isyah, itu dihitung sebagai wanita faqhihah, mujtahidah, artinya juga Alloh berikan kelebihan kaum wanita.
Meriwayatkan hadits, Siti A'isyah tak kalah dia dengan laki2, masuk dia tujuh besar, dicatat beliau meriwayatkan hadits, 2210 hadits. Siti a'isyah juga, orang yang boleh dikatakan juga banyak waktunya dengan Rosul, sehingga menguasai masalah2 keluarga. Jika ada masalah2 keluarga yang terdengar di luar, tidak sesuai dengan yang ada di tengah2 kehidupan Rosul, Siti A'isyah dipanggil, Hal aftaita bi hadza? engkau pernah mengeluarkan fatwa seperti ini? Akhtho-ka, kamu keliru, diingetkan, salah.... Yang akhirnya apa saja temuan Sayyidah A'isyah terhadap para sahabat itu, ditulis dalam sebuah buku, Badrudin Az Zarkkasyi, Muhammad bin Abdulloh, bin bahadir asy Syafi'i yang meninggal 794H. Diberi judul al ijabah fi mastadrokatis Sayyidah A'isyah ala shohabah. Jadi satu buku khusus, jadi ini menunjukkan bahwa kaum wanita punya kemampuan untuk itu. Meriwayatkan hadits nabi, apa hanya laki2? tidak, yang hafal al quran? apa hanya laki2? tidak, banyak perempuan juga. Nah dalam masalah inilah, wanita kadang2 berbangga dengan komunitasnya secara ilmiah, tapi tidak pernah mau mengangkat ke permukaan, kehebatan2 yang dimiliki oleh wanita itu di dalam dunia ilmiah.
Ada yang nulis satu, muallifat minan nisaa, penulis2 wanita, itu ditulis dalam satu buku. Sekarang banyak yang nuntuk, kami ini hebat, tulis angkat dalam karya ilmiah. Tulis, disertasi, doktor, tunjukkan ini wanita, tetapi dengan jalur yang benar, jangan menuntuk yang endak2 kan. Sekarang banyak yang nuntut yang enggak2 kan, keadilan itu laki2 boleh dari satu, kenapa wanita tidak boleh kawin lebih dari satu, ini namanya ngigau. Jadi kalau laki2 boleh. Yang gak tahu diri itu, begitu istri meninggal, terus mau menikah saja, dia tidak bayangkan bagaimana kasih sayang wanita yang meninggalkanya itu. Walaupun ini kadang2 ada tuduhan gak bener juga dari kaum ibuk2. Ibuk2 katanya kalau suaminya meninggal, laki2nya suaminya terus terimalah takziyah. Nangis dia, tapi nangisnya air matanya, hanya keluar sebelah, yang satunya gak keluar air matanya, kenapa? ngelirik. Siapa diantara wanita2 ini terutama para janda2 atau perawan2 yang cantik2 yang bisa aku jadikan sebagai istri. Bener gak tuduhan seperti itu?? Gak berani bapak2, takut dimarahi ibuk2.
Nah kalau laki2 boleh dia menikah, setelah dia ceraikan istrinya, baik cerai hidup, cerai mati, kenapa wanita, ndak boleh kawin seperti laki2 itu?. Ini tuntutan yang gak pada tempatnya kan? harus nunggu dulu masa iddah, masa tunggu, tergantung nanti masa tunggunya itu, kalau ditinggal mati sekian iddahnya..
والذين يتوفون منكم ويذرون أزواجا يتربصن بأنفسهن أربعة أشهر وعشرا فإذا بلغن أجلهن فلا جناح عليكم فيما فعلن في أنفسهن بالمعروف والله بما تعملون خبير
Surat Al Baqoroh 234
40 lebih 10 hari. Kalau dia masih sehat2, tsalatsa quru' tiga kali masa haid, atau masa suci. Dia hamil, cerai/ditinggal mati suami, tunggu sampai lahir, sampai lahir nunggu lagi. Ada namanya masa terpendek masa terpanjang. Nunggu masa nifasnya selesai, nunggu iddah lagi atau tidak. Nah itu perdebatan lagi dalam fiqih. Tapi Alloh Swt, Maha Adil. Dulu iddahnya wanita yang ditinggal mati suami, selama 1 tahun,
والذين يتوفون منكم ويذرون أزواجا وصية لأزواجهم متاعا إلى الحول غير إخراج فإن خرجن فلا جناح عليكم في ما فعلن في أنفسهن من معروف والله عزيز حكيم
Surat Al Baqoroh: 240
Tapi Alloh Maha Tahu, maka ditukar, yang satu tahun jadi dia 4bulan 10 hari. Kenapa disyariatkan iddah. Sekarang maju lagi fikiran orang, kan ada dokter macam2. Iddah itu disyariatkan untuk mengetahui istibror atau baroatur rohim. Dalam rahim wanita itu apakah ada simpanan, peninggalan dari suami yang meninggalkan dia itu, yang akan menjadikanya kehamilan. Nah kalau masalah itu, pergi saja ke dokter spesialis kandungan dicek USG ada gak yang tersimpan? gak ada. Boleh kawin?? Padahal iddah itu disyariatkan itu dengan maksud2 tertentu, bukan langsung saja, gak boleh. Bagaimana kalau wanita itu punya suami, poliandri dia, punya suami lebih dari satu. Gak bisa kita bayangkan, suami yang nomor satu, gaul sama dia. Yang nomor dua juga mau sama dia. Yang nomor tiga juga, mau sama dia. Akhirnya berkelahi, karena istirnya satu. Kalau terjadi kehamilan, suaminya tanya siapa jadi bapaknya? kan banyak permasalahan2 muncul, iya kan... lahir si anak, nisbahnya kepada siapa? woh kita teliti dna nya, siapa yang pertama kali memberikan pembuahan. Tapi yang menggaulinya lebih dari satu, bin nya siapa? sementara nikah itu syuri'an nikah li ajli tsubutin nasab. Supaya nasabnya jelas, kalau rame2 bin nya siapa? bin rame2?? bin jama'ah?? gak mungkin.
Maka wanita, bagaimanapun kita harus perlakukan sebaik2nya. Itulah junjungan Nabi Besar Shollallohu 'alaihi wa sallam. Mentang2 gagah, kita kasari wanita kita?? haram... tidak dibolehkan. Bukan berarti kekuatan kita untuk mengalahkan orang lain, terutama kaum wanita. Rosul juga menyampaikan dalam sabdanya, khiyarukum, khiyarukum khiyarukum lin nisaaihim. Sebaik2 kamu, berapa kali diulangi oleh Rosul, adalah yang paling baik terhadap wanita. Maka wanita, ketika dia taat pada suaminya, luar biasa posisinya. Al Mar-atu, idza shola khomsaha, wa shoumat syahroha, wa athoat zaujahaa, inda qiyami zaujihaa dakholatil jannah au tadkhulul jannah min aiyi baabin sya-n. Wanita itu kalau sudah sholat lima waktu, puasa bulan romadhon, taat kepada suaminya, apalagi ketika suaminya tidak bersama dia, di jamin masuk surga, milih lagi, pintu surga darimana yang akan dimasukinya. Masih panjang pembahasan kita, Insyaalloh kita lanjutkan minggu yang akan datang. Sudah masuk isya ya? terimakasih Wassalamau'alaikum warohmatullohi wa barokatuh.
Comments
Post a Comment