Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2021

Diwan Asy Syafi'i | Liquat Zaman | Adab terhadap orang Jahil

  Ini adalah materi Diwan Asy Syafi'i yang kedua yang ditulis di dalam blog ini. Kali ini materi diamnya seseorang karena dipergunjingkan seseorang. Bagaimana isi diwan Asy Syafi'i ini? ini cocok banget bagi kalian yang mungkin sering kali bergelut di dunia media sosial. Di kanan kiri depan belakang mungkin kita bakal mendapati ada saja orang yang tidak suka dengan apa yang telah kita perbuat, atau tidak sependapat dengan pemikiran kita. Nah bagaimana kita bersikap? kalau saja sikap kita memang salah, itu adalah hal yang luar biasa yang kita dapatkan, karena sungguh mereka telah memberi perhatian yang lebih dengan (membenarkan) kita. Tapi kalau misalnya kita (masih mengira) kalau kita benar, nah tentang ini, bagaimana kita bersikap? Atau ketika yang berkata orang2 yang nyata2 (bodoh) dan mengatakai kita, maka bagaimana kita bersikap?? Simak Puisi Imam Asy Syafi'i di bawah ini. Perkataan Ulama, tentu beda dengan perkataan orang biasa seperti kita. Kata2nya telah melewati rua

Kh. Idrus Romli | Kunjungan / Ziyaroh arwah orang beriman ke rumah keluarganya

Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh  Bismillahirrohmanirrohim,  Alhamdulillahirobbil 'alamin  Washsholatu wassalamu 'ala asyrofil anbiya-i wal mursalin  Sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in  Wat tabi'in, wat tabi'ut tabi'in, wa man tabi'ahum bi ihsanin ila yaumiddin Amma Ba'du

Kh. Idrus Romli | Tema Qodho dan Qodar | Khilafah

  Masalah pernyataan2 saya kepada hizbut tahrir, sebagian besarnya itu rujukanya dari kitab2 Hizbut Tahrir. Saya kitabnya punya semua, dan yang ngasih memang pimpinan Hizbut Tahrir. Dan saya bisa baca, ini kawan2 yang sering (ngorak2) pak kyai ini diajak diskusi, (ternyata) yang bilang gak bisa baca, repot itu.  Masalah tentang Hizbut Tahrir, masalah tidak beriman kepada qodho qodar . Itu saya clear kan, pernah bertemu dengan mereka. Setahun yang lalu, sebelum Hizbut Tahrir itu dibubarkan oleh Pak Wiranto, Menkopolhukam. Beberapa bulan sebelumnya, ada kawan2 hizbut tahrir datang ke rumah. Satunya alumni yaman, pernah belajar di Yaman, alim orangnya. Satunya tidak di Timur Tengah, ada 4 orang. Sampai di rumah, mereka bilang. Pak kyai, minta tolong... (apa?) hizbut tahrir itu jangan dibeda bedakan dengan ahlus sunnah. Kan sama.. pak kyai ini beda bedakan. Lalu saya bilang, kalau memang ahlus sunnah dan hizbut tahrir itu sama, kenapa sampeyan keluar dari ahlus sunnah? dan itu ke hizbut ta