Skip to main content

Posts

Diwan Asy Syafi'i | Liquat Zaman | Adab terhadap orang Jahil

  Ini adalah materi Diwan Asy Syafi'i yang kedua yang ditulis di dalam blog ini. Kali ini materi diamnya seseorang karena dipergunjingkan seseorang. Bagaimana isi diwan Asy Syafi'i ini? ini cocok banget bagi kalian yang mungkin sering kali bergelut di dunia media sosial. Di kanan kiri depan belakang mungkin kita bakal mendapati ada saja orang yang tidak suka dengan apa yang telah kita perbuat, atau tidak sependapat dengan pemikiran kita. Nah bagaimana kita bersikap? kalau saja sikap kita memang salah, itu adalah hal yang luar biasa yang kita dapatkan, karena sungguh mereka telah memberi perhatian yang lebih dengan (membenarkan) kita. Tapi kalau misalnya kita (masih mengira) kalau kita benar, nah tentang ini, bagaimana kita bersikap? Atau ketika yang berkata orang2 yang nyata2 (bodoh) dan mengatakai kita, maka bagaimana kita bersikap?? Simak Puisi Imam Asy Syafi'i di bawah ini. Perkataan Ulama, tentu beda dengan perkataan orang biasa seperti kita. Kata2nya telah melewati rua

Kh. Idrus Romli | Kunjungan / Ziyaroh arwah orang beriman ke rumah keluarganya

Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh  Bismillahirrohmanirrohim,  Alhamdulillahirobbil 'alamin  Washsholatu wassalamu 'ala asyrofil anbiya-i wal mursalin  Sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in  Wat tabi'in, wat tabi'ut tabi'in, wa man tabi'ahum bi ihsanin ila yaumiddin Amma Ba'du

Kh. Idrus Romli | Tema Qodho dan Qodar | Khilafah

  Masalah pernyataan2 saya kepada hizbut tahrir, sebagian besarnya itu rujukanya dari kitab2 Hizbut Tahrir. Saya kitabnya punya semua, dan yang ngasih memang pimpinan Hizbut Tahrir. Dan saya bisa baca, ini kawan2 yang sering (ngorak2) pak kyai ini diajak diskusi, (ternyata) yang bilang gak bisa baca, repot itu.  Masalah tentang Hizbut Tahrir, masalah tidak beriman kepada qodho qodar . Itu saya clear kan, pernah bertemu dengan mereka. Setahun yang lalu, sebelum Hizbut Tahrir itu dibubarkan oleh Pak Wiranto, Menkopolhukam. Beberapa bulan sebelumnya, ada kawan2 hizbut tahrir datang ke rumah. Satunya alumni yaman, pernah belajar di Yaman, alim orangnya. Satunya tidak di Timur Tengah, ada 4 orang. Sampai di rumah, mereka bilang. Pak kyai, minta tolong... (apa?) hizbut tahrir itu jangan dibeda bedakan dengan ahlus sunnah. Kan sama.. pak kyai ini beda bedakan. Lalu saya bilang, kalau memang ahlus sunnah dan hizbut tahrir itu sama, kenapa sampeyan keluar dari ahlus sunnah? dan itu ke hizbut ta

Kh. Ali Mustofa Yaqub ~ Teman Akrab

  Di dunia ini, manusia telah dimuliakan oleh Alloh. Dalilnya apa? Para jama'ah sholat maghrib yang TELAH dimuliakan oleh Alloh. Tadi? MUDAH2an dimuliakan oleh Alloh ya? Di Dunia ini, manusia ini telah dimuliakan oleh Alloh Dalilnya apa? ..ولقد كرمنا بني آدم Wa Laqod karromnaa bani adam .. Surat Al Isro' 70 Saya berkali kali (mengatakan) Manusia itu sudah dimuliakan. Jadi gak usah mengatakan, mudah2an malam ini dimuliakan oleh Alloh. Wong sudah dimuliakan kok, lah kalau di akhirat nanti, mudah2 an dimuliakan nah itu mungkin benar. Sebab yang dimulaikan, di akhirat itu ya, artinya dimasukkan ke dalam surga, yang dihinakan itu dimasukkan ke dalam neraka. Kalau di dunia? sudah dimuliakan manusia itu, meskipun kafir lho, bani adam itu kan ada yang kafir ada yang gak? Nah kalau di dunia, kita sudah dimuliakan oleh Alloh, mudah2 an di akhirat tetap dimuliakan juga oleh? Alloh. Amin... nah kalau yang akhirat ini amin, kalau yang tadi alhamdulillah. Jadi kalau mudah2an amin, kalau tela

Kh. Idrus Romli ~ Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

  Para hadirin, kaum muslimin dan muslimat, Jama'ah masjid jami' bintaro jaya, yang saya banggakan dan saya hormati. Pembicaraan tentang ahlus sunnah wal jama'ah itu menjadi semakin lebih penting daripada masa2, sebelumnya. Mengapa? karena beberapa hal, yang pertama karena kita meyakini bahwa golongan yang dijanjikan selamat oleh Baginda Rosululloh Saw. dari  sekian banyak golongan, adalah golongan ahlus sunnah wal jama'ah. Yang kedua karena kita juga tahu, islam itu disebarkan kepada bangsa kita, bangsa Indonesia, sedari awal memang ahlus sunnah wal jama'ah, di dalam fiqih Madzhabnya Asy Syafi'i,  Aqidahnya Asy'ari, dan orang2nya Sufi. Yang ketiga juga adanya hubungan dengan fenomena 100/200tahun terakhir, dimana umat islam di Indonesia ini banyak menghadapi tantangan, terutama tantangan ideologi atau tantangan aqidah. Merebaknya faham2 di luar ahlus sunnah wal jama'ah, di tengah2 kita.    Kitab Ar Risalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah 100 Tahun yang lal